Taman Jam Gadang Diresmikan 17 Februari, Telan Dana Rp18 Miliar

Rabu, 13 Februari 2019, 17:35 WIB | News | Kota Bukittinggi
Taman Jam Gadang Diresmikan 17 Februari, Telan Dana Rp18 Miliar
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias memberikan keterangan pers terkait pembangunan taman pedestrian Jam Gadang, Rabu (13/2/2019). (hamriadi/valoranews)

VALORAnews - Sudah tiga tahun lamanya pasangan Ramlan Nurmatias dan Irwandi memimpin Kota Bukittinggi. Hasilnya, banyak perubahan yang telah terjadi di kota itu, salah satunya Taman Jam Gadang yang semakin cantik dan menarik untuk dikunjungi pengunjung.

Dalam jumpa pers di Balai Kota Bukittinggi, Rabu (13/2/2019), Ramlan Nurmatias, menyampaikan, pembangunan pedestrian taman Jam Gadang telah menghabiskan dana Rp18 miliar setelah ditambahkan sisa anggaran dari nilai kontrak rekanan Rp16,3 miliar.

"Pembangunan pedestrian taman Jam Gadang sudah 100 persen. Tanggal 17 Februari besok kita resmikan. Pedestrian taman Jam Gadang ini sebagai bagian mendukung Bukittinggi sebagai kota wisata," kata Ramlan.

Kepada wartawan, Ramlan didampingi wakilnya Irwandi, menyebutkan, pedestrian taman Jam Gadang dibagian Pasar Atas terlihat belum siap. Itu bukan berarti pekerjaannya belum selesai, karena memang anggaran pendestrian cuma sampai di situ.

"Pedestrian Jam Gadang nantinya menyatu dengan Pasar Atas yang sedang dibangun. Tahun ini pedestrian Jam Gadang dan Pasar Atas selesai pekerjaannya," tuturnya.

Saat ini banyak pembangunan yang menelan anggaran miliaran rupiah dikerjakan di Pemko Kota Bukittinggi. Anggaran bersumber dari APBD dan APBN ini di antaranya, pembangunan Pasar Atas, embung di daerah Tabek Gadang, beberapa kantor lurah, kantor Satpol PP, kantor dinas lingkungan hidup dan trotoar.

Tahun ini, Ramlan memaparkan, pemko juga telah merencanakan pembangunan beberapa kantor lurah lagi, kantor dinas penanaman modal. Termasuk juga, pembangunan trotoar dari SMPN 1 sampai ke hotel Rocky.

"Trotoar itu pembangunan sama persis dengan trotoar di Panorama Lobang Japang yang ada juga kursinya. Jalan A. Yani dan Ahmad Karim akan dijadikan pedestrian, sehingga parkir tidak ada lagi. Parkir nantinya dipusatkan ke basement Pasar Atas yang mampu mencapai puluhan mobil, dengan waktu parkirnya dibuka sampai malam," ucapnya.

Dikesempatan itu, Ramlan kembali menyebutkan bahwa dirinya banyak mendapat pandangan negatif dari orang-orang yang tidak senang padanya. Bahkan memfitnah dirinya dengan tuduhan macam-macam.

Namun itu semua, kata Ramlan, akan dijadikan sebagai cambuk bagi dirinya untuk kemajuan Bukittinggi. (ham)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: