Minimalisir Praktek Curang, Panitia Gunakan e-MTQ

Minggu, 16 Juni 2019, 08:33 WIB | News | Kota Solok
Minimalisir Praktek Curang, Panitia Gunakan e-MTQ
Wako Padang, Mahyeldi mengembalikan trophy juara umum pada Nasrul Abit (Wagub Sumbar) usai pembukaan MTQ ke-38 di Lapangan Merdeka, Kota Solok, Sabtu (15/6/2019) malam. (humas)

VALORAnews - Bertekad meraih juara umum Musabaqah Tiwatil Quran (MTQ) Nasional ke-38 Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang terus melakukan berbagai persiapan agar perolehan juara selama ini dapat dipertahankan.

"Sejauh ini kita sudah melakukan training sebanyak 5 kali kepada kafilah-kafilah dan beberapa persiapan lainnya," terang Wali Kota Padang, Mahyeldi usai menghadiri pembukaan MTQ tersebut di Lapangan Merdeka Kota Solok, Sabtu (15/06/2019) malam.

Mahyeldi mengajak, kepada semua official dan pendamping agar terus memantau kondisi dan perkembangan kafilah seperti makan, minum serta waktu istirahatnya. Disamping itu tetap melakukan latihan-latihan.

"Tetap lakukan shalat berjamah, Shalat Tahajud. Insha Allah dengan izin Allah Subhana wa Ta'ala perlombaan MTQ kali ini dapat kita menangkan," sebutnya.

Baca juga: Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024, 30 Daerah akan Ikuti Simulasi Bencana Gempa dan Tsunami

Sementara itu, Direktur Jendral (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Muhammad Amin mengatakan, perlombaan MTQ ini merupakan momentum yang tepat, karena satu tahun lagi Provinsi Sumatera Barat bakal menjadi tuan rumah MTQ tingkat nasional.

Disamping itu, pelaksanaan MTQ kali juga menunjukan motivasi dan antusiasme masyarakat Sumatera Barat dalam mencintai Alquran, sesuai falsafah adat Minangkabau. 'Adat Basandi Syarak Sara' Basandi Kitabullah.

"Kepada semua pengurus Lembaga Pengembangan Tiwatil Quran (MTQ) setiap Provinsi di Indonesia untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak. Bukan zamannya lagi setiap provinsi over Qariah sehingga dikirim ke provinsi lainnya," terangnya saat membuka perlombaan tersebut di Lapangan Merdeka Kota Solok.

Muhammad Amin mengungkapkan, untuk mengatasi kapasitas berlebih setiap pelaksanaan MTQ, sejak tahun 2016 Kemenag RI telah melakukan pembaharuan dengan menggunakan aplikasi Elektronik MTQ (e-MTQ).

Baca juga: 67 Pengusaha Randang Berhimpun di Hipermi, Gubernur: Tembus Pasar Nasional hingga Internasional

Aplikasi ini dapat meminimalisir penyimpangan dan kecurangan dalam pelaksanaan MTQ seperti mendatangkan qoriah-qoriah dari luar daerah. Dengan menggunakan e-MTQ maka identitas kepersertaan akan langsung terkoneksi ke komputer.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: