Nasrul Abit Sarankan Pariaman jadi Pusat Souvenir dan Merchandise

Minggu, 07 Juli 2019, 17:53 WIB | News | Kota Pariaman
Nasrul Abit Sarankan Pariaman jadi Pusat Souvenir dan Merchandise
Wagub Sumbar, Nasrul Abit menyarankan Kota Pariaman membangun pusat souvenir dan merchandise pada acara Tabligh Akbar dan Pembukaan Pariaman Expo 2019, di Pantai Gandoriah, Ahad (7/7/2019). (humas)

VALORAnews - Sumatera Barat belum memiliki kawasan sebagai pusat souvenir dan merchandise yang representative. Peluang ini bisa dimanfaatkan Kota Pariaman, karena lokasi yang berada dekat dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan salah satu jalur perlintasan antara kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit Dt Malintang Panai pada acara Tabligh Akbar dan Pembukaan Pariaman Expo 2019, di Pantai Gandoriah, Ahad (7/7/2019).

"Pariaman sebagai pusat souvenir dan merchandise, bisa dilengkapi dengan informasi dan pengetahuan tentang produk tersebut," ungkap Nasrul Abit.

Kegiatan tersebut dibuka Wali Kota Pariaman, Genius Umar dan dihadiri Wawako Pariaman, Mardison Mahyudin, Ketua DPRD Pariaman, Faisal, Kapolres Pariaman, AKBP Andry Kurniawan, Kasdim 0308/Pariaman, Mayor Inf Marjoni, Majelis Dzikir As Samawat Jakarta, Ustadz H Ahmad Buhori.

Baca juga: Padang Pariaman Expo 2024, Mahyeldi: Perbanyak dan Perluas Cakupannya

Juga hadir Ketua BKMT Sumbar, Abdul Aziz, Ketua BKMT Pariaman, Mahya Retty, Ketua Yayasan Ibnu Abbas Kota Pariaman, Ustad Asrofi Abu Rifki, Kepala Cabang BRI Pariaman, Anton Tisna, Kepala OPD, para Camat di lingkungan Pemko Pariaman, Majelis Taklim se-Sumatera Barat.

Dikatakan, produk pusat kerajinan tersebut juga ditambah dengan penampilan pengrajin yang membuat atau mempergunakan produk tersebut. "Ini merupakan ruang pembelajaran bagi generasi penerus serta wisatawan untuk mengenal daerah dan kekayaan alam Sumatera Barat," ujarnya.

Nasrul Abit menyampaikan, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke sebuah daerah perlu disusun langkah-langkah antara lain, Sapta Pesona. Merupakan kondisi yang erat kaitannya dengan edukasi ke masyarakat untuk menerima wisatawan dengan tangan terbuka.

"Beberapa isu penting yang masih menjadi masalah antara lain terkait masalah parkir, kebersihan, dan pelayanan. Problem-problem ini menjadi program pembenahan awal."

Baca juga: Mahyeldi Imami Shalat Jenazah Nasrul Abit hingga Pimpin Prosesi Penguburan di Air Haji

"Peningkatan Infrastruktur-Infrastruktur utama seperti jalan dan infrastruktur pendukung seperti toilet harus menjadi perhatian."

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: