Mahyeldi Bicara Kartu Tani untuk Peningkatan Kesejahteraan Bersama Petani Sijunjung

Jumat, 20 November 2020, 15:12 WIB | Wisata | Kab. Sijunjung
Mahyeldi Bicara Kartu Tani untuk Peningkatan Kesejahteraan Bersama Petani Sijunjung
Cagub Sumbar, Mahyeldi bersama pedagang bunga, kemarin. (istimewa)

VALORAnews - Kesuksesan Wali Kota Padang non aktif, Mahyeldi membangun kota tidak hanya harum di ibu kota provinsi Sumbar ini saja. Namun, tercium sampai ke pelosok-pelosok negeri, seperti daerah pedalaman di Kabupaten Sijunjung.

Suhardi (52), seorang petani yang juga bekerja jadi tukang ojek merasa terpanggil jiwanya ikut serta menyosialisasikan calon gubernur Sumbar pada pemilihan serentak 2020 ini.

"Saya sebagai petani tidak punya harapan muluk-muluk. Saya hanya ingin Sumbar ini dipimpin seorang ulama yang mampu memajukan pertanian di Sumbar ini," ungkap Suhardi di Sijunjung, kemarin.

Dia berharap, Mahyeldi serius membangun pertanian di Sumbar. "Saya orang kecil ini, sangat berharap lakek tangan Buya Mahyeldi juga kami rasakan pula di Sijunjung ini," ujar pria asli Sangir Batang Hari Solok Selatan beristri ke Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Sijunjung itu.

Baca juga: Asuransi Usaha Tani Padi Selamatkan Petani dari Gagal Panen

Perlu dikajui bahwa "lakek tangan" (karya atau kerja) Mahyeldi sangat terasa, dan semua itu berbuah manis dengan menggeliatnya sektor ekonomi masyarakat di Padang. Mahyeldi sudah mengubah wajah Padang dari kepesimisan menjadi kota yang optimistis mampu berdaya saing dengan kota lain di Indonesia.

Geliat perubahan itu sangat tampak dan tidak bisa didustai keberadaannya. Apalagi, dihadirkan dengan sebuah pencitraan belaka.

Di bawah kepemimpinan dua periode di Padang, Mahyeldi mampu membangun Pasar Raya Padang menjadi sentral perkonomian masyarakat. Tidak ada yang menyangka Mahyeldi mampu melakukan itu. Karena keberadaan Pasar Raya sebelumnya sangat menyedihkan, kumuh, kotor, terbengkalai. Tidak mencermikan representatif ibu kota sebuah provinsi.

Mahyeldi juga mampu mengubah wajah pariwisata Kota Padang dengan tata kelola pariwisata yang sangat profesional, ramah keluarga serta mampu memadukan pariwisata dengan sektor UMKM. Pantai Padang yang dulunya "wisata maksiat" yang jika orang berada di sana akan menjadi prasangka tidak baik saja. Sekarang, Pantai Padang berubah menjadi ikon Sumbar yang sangat keren sekali. Semua dinikmati gratis tanpa harus bayar.

Untuk sektor pertanian, juga tak perlu ditanyakan lagi. Sejumlah kebijakan Mahyeldi di Padang banyak sekali yang berorientasi memajukan sektor pertanian dalam arti luas (termasuk peternakan). Untuk memenuhi kebutuhan air lahan pertanian, Mahyeldi membangun saluran irigasi tersier dan dam parit. Itu dilakukannya sejak tahun 2014.

Tidak berhenti sampai sekarang (2020). Bagi Mahyeldi, petani harus dilindungi hasil pertaniannya dari ancaman bencana. Juga dari serangan hama penyakit tanaman. Praktiknya, beliau membuat program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang sudah berjalan sejak tahun 2014 sampai saat ini.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: