Ditunjuk jadi Mudhir Ma'had Aljamiah, Chardinal Gagas Program Mahasantri

VALORAnews - Pascadilantik Rektor IAIN Batusangkar sebagai Kepala UPT Ma'had Aljamiah, Chardinal Putra bersama tim, langsung menyusun program yang dipaparkan pada rapat dengan pimpinan IAIN Batusangkar, Selasa (26/1/2021).

Dalam paparannya, Chardinal menyampaikan, Ma'had Aljamiah IAIN Batusangkar akan mempersiapkan mahasantri yang memiliki kemampuan dakwah dengan kemahiran bahasa Arab dan Inggris yang baik, tahsin dan tahfizh Al Quran serta memiliki lifeskill enterpreuneurship.

"Program Ma'had ini butuh dukungan dan masukan semua pihak, agar pelaksanaan program Ma'had Aljami'ah ini dapat berjalan dengan baik," harap Mudhir Ma'had Aljamiah, Chardinal Putra.

Harapan dari program ini, terangnya, mahasantri memiliki kemampuan dalam membaca al Quran dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid serta mampu menghafal doa harian dan praktek ibadah lainnya seperti sholat fardhu, penyelenggaraan jenazah, puasa sunnah, sholat tahajjud.

Dengan adanya program Muqim Arba'in, diharapkan, tercapainya tujuan penuntasan baca tulis al Quran di kalangan mahasiswa, melahirkan sikap kesadaran dalam beribadah, serta melahirkan sikap Akhlaqul Karimah.

Sebelumnya, Wakil Rektor III IAIN Batusangkar, Dr Sirajul Munir menyampaikan, Ma'had jadi rukun PTKIN saat ini. IAIN Batusangkar tahun ini siap merekrut mahasantri dengan fokus program pada ta'allum fiddin dan tafaqquh fiddin.

"Ta'allum fiddin diprioritaskan pada mahasiswa yang belum memiliki kemampuan membaca al Quran dan sholat yang baik. Sementara tafaqquh fiddin diperuntukkan bagi yang berasal dari pesantren dan memiliki hafalan yang banyak," jelas Munir.

Setelah mendengar masukan dari peserta rapat, Rektor IAIN Batusangkar, Dr Marjoni Imamora berharap, Ma'had Aljamiah IAIN Batusangkar segera beroperasi awal Maret 2021.

Dari paparan yang telah disampaikan Mudhir Ma'had dan masukan bapak-ibu, kita berharap program Ma'had Aljamiah segera melakukan rekruitmen mahasiswa yang berasal dari sekolah umum agar bisa memiliki kemampuan yang sama dengan mahasiswa yang berasal dari madrasah dan pesantren. Program ini agar bisa dilaksanakan awal Maret 2021 bertepatan dengan dimulainya semester genap," ucap Marjoni.

"Segala pembiayaan ditanggung institut, termasuk seluruh sarana prasarana yang dibutuhkan. Melalui kegiatan ma'had Al Jami'ah ini, kita wujudkan kepercayaan orang tua mahasiswa dan mahasiswi agar anaknya memiliki kompetensi keilmuan yang mantap dan keulamaan yang juga optimal," sebutnya.

"Saya bangga dengan program Mudhir ini. Saya apresiasi dan terus percaya diri dalam melaksanakan program ini. Terus berkoordinasi dengan Warek 3, Warek 1 & Warek 2 serta Kabiro dan seluruh Pimpinan Fakultas/Pasca/Lembaga/Unit dilingkungan IAIN Batusangkar. Tentu juga sokongan para ustadz dan ustadzah IAIN Batusangkar," tutur Marjoni.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: