Buya Sidi Novi Zulfikar Rais Syuriah: Satrio Budiman Terpilih Aklamasi jadi Ketua MWCNU Aur Birugo Tigo Baleh

Minggu, 03 Oktober 2021, 18:54 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Buya Sidi Novi Zulfikar Rais Syuriah: Satrio Budiman Terpilih Aklamasi jadi Ketua MWCNU...
Wakil Sekretaris Caretaker PCNU Bukittinggi, Agustian Piliang memimpin konfrensi MWCNU Kecamatan ABTB, Sabtu di hotel Campago Bukittinggi. (istimewa)

BUKITTINGGI (2/10/2021) - Buya Sidi Novi Zulfikar terpilih menjadi Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Kota Bukittinggi. Sedangkan Satrio Budiman, mengemban amanah sebagai Ketua Tanfidziyah.

Keduanya terpilih secara aklamasi pada Konferensi MWCNU Kecamatan ABTB, Sabtu di hotel Campago Bukittinggi. Konferensi MWCNU Kecamatan ABTB dibuka Sekretaris Caretaker Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bukittinggi, Armaidi Tanjung. Konferensi dipimpin Wakil Sekretaris Caretaker PCNU Bukittinggi, Agustian Piliang.

Armaid Tanjung dalam sambutannya menyebutkan, pelaksanaan Konferensi MWCNU yang ramai dihadiri warga nahdiyyin di Kecamatan ABTB ini, mudah-mudahan menjadi tonggak sejarah bangkitnya kembali NU di Bukittinggi.

"Selain dihadiri para ulama, ustadz, buya, juga tokoh masyarakat dan anak-anak muda NU. Ini pertanda NU akan tumbuh berkembang di Bukittinggi," kata Armaidi Tanjung, penulis buku Berkhidmat Untuk NU di Ranah Minang (1994-2014) ini.

Baca juga: Sekda Bukittingi Lantik 4 Pimpinan BAZNas Pengganti Antar Waktu Periode 2020-2025

Disebutkan Armaidi, Caretaker PCNU Kota Bukittinggi berdasarkan SK PBNU No:731/A.II.04.d/09/2021 tentang penunjukkan dan pengesahan caretaker PCNU Kota Bukittinggi tertanggal 2 Safar 1443 H/10 September 2021. Ketua KH S Suleman Tanjung, Wakil Ketua H Syamsurijal, Sekretaris Armaidi Tanjung, Wakil Sekretaris Agustian Piliang, dan anggota Satrio Budiman.

"Tugas caretaker adalah melaksanakan konferensi PCNU Kota Bukittinggi. Namun, sebelum pelaksanaan Konferensi PCNU Kota Bukittinggi, harus terlebih dulu ditetapkan kepengurusan MWCNU di masing-masing kecamatan," ungkap dia dalam siaran pers yang diterima.

"Karena kepengurusan MWCNU kurang valid datanya, maka sangat diperlukan dilakukan konferensi MWCNU untuk menetapkan kepengurusannya," tambah Armaidi.

Ketua Tanfidziyah MWCNU ABTB, terpilih Satrio Budiman menyebutkan, fokus kegiatan MWCNU ABTB tentu bagaimana terus melakukan tradisi-tradisi keagamaan yang selama sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat itu sendiri.

Baca juga: Erman Safar: Bansos Langsung Dirasakan Manfaatnya oleh Puluhan Ribu Warga

"Sebelum ini, jamaah Nahdlatul Ulama Bukittinggi secara rutin setiap minggu melakukan pengajian melalui malam lailatul ijma'. Pengajian tersebut dilaksanakan setiap malam Jumat yang lokasi bergilir dari satu tempat jamaah, ke tempat jamaah yang lain," kata Armaidi menambahkan.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: