Rakor Kesbangpol se-Sumbar, Mahyeldi: Cermati Isu Terkait Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024

Kamis, 07 Oktober 2021, 21:10 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Rakor Kesbangpol se-Sumbar, Mahyeldi: Cermati Isu Terkait Pemilu dan Pemilihan Serentak...
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi memberikan arahan saat membuka Rapat Koordinasi jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera Barat 2021, Kamis. (humas)

PADANG (7/10/2021) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta Kesbangpol untuk mengambil langkah strategis terhadap isu aktual di bidang kesatuan bangsa dan politik, khususnya isu aktual dalam mendukung sukses Pemilu Legislatif, Presiden dan pemilihan serentak 2024.

"Kesbangpol provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera Barat, mempunyai fungsi dalam bidang bidang pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, penyelenggaraan politik dalam negeri dan kehidupan demokrasi. Perlu diambil langkah strategis menyukseskan Pilkada dan Pemilu 2024," ungkap Mahyeldi saat membuka Rapat Koordinasi jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera Barat 2021, Kamis.

Ditegaskan Mahyeldi, sukses Pemilu dan Pilkada serentak, akan diukur antara lain melalui tingkat partisipasi pemilih. Pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2019 di Sumatera Barat, jumlah partisipasi pemilih 78,98%. Lebih tinggi dari target dalam RPJMN 2015-2019, sebesar 77,5%.

"Kesuksesan ini, harapannya dapat terulang atau lebih tinggi pada pelaksanaan Pilkada dan Pemilu serentak 2024, dimana target tingkat partisipasi masyarakat dalam RPJMN 2020-2024 sebesar 79,5%," ungkap Mahyeldi.

Baca juga: SENGKETA PEMILU: Hakim Tolak Dakwaan Dugaan Ijazah Palsu Caleg PPP

Dalam rangka sukses Pilkada dan Pemilu serentak 2024, terang dia, dibutuhkan dukungan pemerintah dan pemerintah daerah dalam fasilitasi dukungan regulasi dan anggaran pilkada.

"Peran aktif Kesbangpol dalam setiap tahapan, menjaga stabilitas politik dan keamanan, sosialisasi pelaksanaan pilkada dan penguatan fungsi komunikasi, merupakan hal penting yang dilakukan," terang Mahyeldi.

Pemateri dalam Rakor ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintah Umum pada Direktorat Jenderal Politik Umum. Dr Imran, Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Kepala Kesbangpol Provinsi Sumbar dan Kepala Kesbangpol kabupaten/kota se-Sumbar. (kyo)

Baca juga: SENGKETA PEMILU: Tuduhan Ijazah Palsu Terbantahkan, It Arman Wajib Lepas dari Segala Tuntutan

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: