Vaksinasi Kota Padang Dibawah Angka Nasional, Mahyeldi: Jangan Layani Warga yang Belum Vaksin

Jumat, 08 Oktober 2021, 20:14 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Vaksinasi Kota Padang Dibawah Angka Nasional, Mahyeldi: Jangan Layani Warga yang Belum...
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi (kiri) didampingi Hendri Septa (Wako Padang) memberikan sejumlah arahan pada rapat percepatan Vaksinasi Covid19 di Kota Padang, di auditorium gubernur Sumbar, Kamis siang. (humas)

PADANG (7/10/2021) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta Pemko Padang, berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkum HAM untuk meminta persetujuan atas kebijakan, layanan bisa diberikan pada masyarakat sepanjang telah mengikuti Vaksinasi Covid19.

"Bagi warga yang belum vaksin, sesuai persetujuan Kanwil Kemenkumham Sumbar, agar vaksin terlebih dulu baru bisa dilayani," tukas Mahyeldi saat memimpin rapat percepatan Vaksinasi Covid19 di Kota Padang, di auditorium gubernur Sumbar, Kamis siang.

Selain itu, Mahyeldi menyarankan Pemko Padang, untuk memastikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) telah divaksin.

"Semua ASN harus dipastikan tervaksin, sebagai contoh bagi masyarakat. Jika ada yang tidak mau, jangan ragu berikan sanksi tegas," beber Mahyeldi yang juga mantan wali kota Padang itu.

Baca juga: Gubernur Wacanakan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi jadi Nama Masjid Raya Sumbar, Ini Kata Ketua LKAAM

Di kesempatan itu, Mahyeldi memohon pada warga Sumbar khususnya warga Kota Padang yang belum vaksin, agar segera memvaksinkan diri. Karena, hal itu untuk keselamatan bersama dan menjaga daerah ini dari penyebaran Covid19.

"Dengan capaian vaksinasi yang masih rendah, menyebabkan Kota Padang belum juga turun status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Ini sudah lebih dari dua bulan," terang Mahyeldi.

Mahyeldi menyampaikan, Kota Padang melalui Dinas Kesehatan, bersinergi dengan semua pihak terkait upaya peningkatan capaian vaksinasi ini.

"Di antaranya baik dengan perguruan tinggi yang ada di Kota Padang melalui vaksinasi massal bagi seluruh mahasiswa dan civitas akademika kampus. Semoga, bisa mencapai 3.000 sampai 6.000 orang yang divaksin dari sektor perguruan tinggi saja," harapnya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Mahyeldi: Perbaikan Jalan Nasional yang Rusak Akibat Banjir Tuntas H-7

Kemudian, kata Mahyeldi, begitu juga dengan rumah sakit-rumah sakit yang ada di Padang, Pemko Padang harus menjalin kerjasama yang lebih intens terkait vaksinasi.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: