Kukuhkan 23 Anggota, AJI Padang: Sejarah dan Amunisi Baru
PADANG (10/10/2021) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang mencatatkan sejarah baru dengan bergabungnya 23 jurnalis dari berbagai media sebagai anggota. Tambahan "amunisi" baru itu akan memperkuat perjuangan dalam memperjuangkan Tripanji AJI, terutama di Sumatera Barat.
Ketua AJI Padang, Aidil Ichlas menyampaikan, 23 orang anggota baru itu telah melewati proses seleksi selama tiga bulan. Menurutnya, jumlah itu tercatat sebagai yang terbanyak sejak AJI Padang berdiri pada 2004.
Aidil menyebut, hal itu menunjukkan bahwa AJI merupakan wadah organisasi profesi yang masih menjadi pilihan bagi para jurnalis.
"Satu hal penting dari penerimaan tahun ini, AJI Padang memiliki kekuatan baru dalam memperjuangkan Tripanji AJI yaitu kemerdekaan pers, profesionalisme dan kesejahteraan jurnalis," ujar Aidil dalam pernyataan tertulis yang diterima, Ahad.
Baca juga: Bernilai Trilinunan Tapi Ada yang Mangkrak! Inilah 9 Proyek 'Raksasa' Sumbar
Ke-23 anggota baru AJI tersebut, dikukuhkan pada Sabtu malam, di kawasan perkemahan Sungai Lareh, Padang dengan protokol kesehatan Covid19. Pengukuhan dipimpin langsung Ketua AJI Padang, didampingi Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi AJI Indonesia, Hendra Makmur beserta senior dan Pengurus AJI Padang.
Anggota baru AJI tersebut berasal dari sejumlah media di Sumbar maupun yang berbasis di Jakarta. Aidil berharap, gerakan AJI bisa lebih berpengaruh. Bukan hanya terkait nilai-nilai Tripanji AJI, tapi juga menyangkut kepentingan publik di Sumbar.
"Kita bisa usung liputan kolaboratif, untuk mengangkat isu-isu yang krusial. Karena AJI punya anggota baru dari media lokal maupun nasional yang lebih banyak," katanya.
Hal senada disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi AJI Indonesia, Hendra Makmur. Dia berpesan, anggota AJI Padang bisa jadi pelopor kemerdekaan pers, terutama di daerah-daerah serta memperjuangkan profesionalisme dan kesejahteraan jurnalis.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumbar Lepas Kloter II JCH Embarkasi Padang
"AJI adalah organisasi yang vokal dalam mengadvokasi kasus-kasus seperti kekerasan terhadap jurnalis, atau pembungkaman terhadap media," ujar salah satu pendiri AJI Padang ini.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024, 30 Daerah akan Ikuti Simulasi Bencana Gempa dan Tsunami
- Perbaikan Jalan di Sumbar, Kementrian PUPR Kucurkan Rp478,6 Miliar melalui Program IJD, Percepatan Tol juga Disetujui
- Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar Silaturahmi dengan Gubernur dan Wagub, Ini Harapan Mahyeldi
- Waspada! BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca untuk Tanggal 12 dan 13 April 2024, Ini Daerahnya
- Pilkada Bermartabat, Berarti untuk Negeri jadi Tagline Pemilihan Serentak 2024 Tingkat Sumatera Barat