Sampah Makin Penuhi Pantai dan Laut, HNSI: Nelayan Resah, Ikan Tak Dapat

Minggu, 10 Oktober 2021, 22:13 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Sampah Makin Penuhi Pantai dan Laut, HNSI: Nelayan Resah, Ikan Tak Dapat
Sampah memenuhi pantai. Pemandangan ini jadi lazim setiap kali hujan lebat mengguyur Kota Padang.

PADANG (10/10/2021) - Ketua DPD HNSI Sumatera Barat, Syaharman Zanhar mengatakan, nelayan resah terutama bagi nelayan pukat tepi yang mencari ikan dengan cara menarik jaring dari pinggir pantai.

Acap kali, pukat yang telah disebar ke tengah laut, tidak mendapatkan tangkapan ikan sama sekali. Yang masuk kedalam jaring justru sampah. Ikannya tidak ada. Itu kerap terjadi.

"Sampah yang paling dominan adalah sampah plastik, kaleng botol minuman, botol dan gelas minuman kemasan plastik. Sampah sampah tersebut kategori sampah rumah tangga," ujar Zaharman Zanhar di Padang, Ahad.,

Menurut Zanhar, keadaan sekarang bertambah parah, karena tidak ada kesadaran masyarakat memikirkan akibatnya. Air sungai kotor, akan menyebakan laut juga kotor. Selain meresahkan nelayan, juga memperburuk dan merusak lokasi objek wisata pantai Padang.

"Pembinaan sangat kurang dari pemerintah pada masyarakat yang berdomisili atau bermukim di sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai). Pertanyaannya, apo dan manga sajo Dinas Lingkungan Hidup Hidup tu karajonyo," tegas dia.

Selaku Ketua DPD HNSI Sumbar, Zaharman mengimbau gubernur Sumbar dan wali Kota Padang, segera melakukan langkah antisipasi. Tumpukan sampah yang ada di dalam laut, akan merusak ekosistem laut.

"Ikan akan menjauh dari sampah yang dihanyutkan ke laut. Bagi sampah yang mengapung, akan didorong oleh ombak kembali ke pinggir pantai sehingga mengotori pasir di pinggir laut. Ini persoalan serius. Pemda Sumbar dan Pemko Padang tidak boleh abai," tegasnya.

Perkiraan dia, sampah yang dibuang ke sungai dan berakhir di laut, jumlahnya setiaphari mencapai angka belasan ton. Lokasi disepanjang pantai, terutama yang dekat dengan muara sungai, jadi lokasi terparah terdampak sampak kiriman ini.

Di Padang ada beberapa muara antara lain, muara Batang Arau, muara Banda Bakali Purus, muara sungai di Air Tawar, muara Muara Penjalinan, muara sungai di Batang Anai dan muara sungai baru," ujarnya. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: