Mahasiswa KKN Unand Kenalkan Dampak Sampah Plastik pada Siswa SD 18 Tanjung Gadang

Senin, 11 Oktober 2021, 20:32 WIB | Kabar Daerah | Kab. Sijunjung
Mahasiswa KKN Unand Kenalkan Dampak Sampah Plastik pada Siswa SD 18 Tanjung Gadang
Mahasiswa KKN Unand, Gito Syahputra menyosialisasikan bahaya sampah plastik pada siswa SDN 18 Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung. (istimewa)

PADANG (11/10/2021) - Sampah plastik mesti dikelola secara baik. Jika tidak, akan mengganggu ekosistem karena dia tidak bisa diurai dalam waktu cepat. Jika mampu mengelolanya, bisa memberikan dampak ekonomis.

Hal itu dikatakan mahasiswa KKN Unand, Gito Syahputra saat sosialisasi bahaya sampah plastik pada puluhan siswa SDN 18 Tanjung Gadang, mengisi kegiatan KKN di Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung. Gito merupakan mahasiswa Program Studi Biologi pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

"Sampah plastik yang tidak terkelola, akan mengganggu ekosistem. Lingkungan yang jadi lokasi pembuangan sampah juga terdampak langsung," ungkap Gito dalam paparan yang dilakukan secara interaktif itu.

Agar sampah plastik tidak memberikan dampak negatif, Gito mengajak siswa SD 18 Tanjung Gadang untuk memanfaatkan atau melakukan daur ulang sampah sampah plastik itu. Selesai pemaparan, Gito mengajukan sejumlah pertanyaan pada siswa tentang sampah plastik.

Baca juga: Komisi II DPRD Sijunjung dan Komisi I DPRD Pasbar Kunjungan Kerja ke DPRD Sumbar, Ini yang Dicari

Ternyata, siswa SD 18 Tanjung Gadang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan. Beberapa dari mereka, jawabannya masih belum sempurna. Namun, keberanian siswa SD 18 Tanjung Gadang patut diapresiasi.

"Agar lingkungan terjaga, setiap lapisan masyarakat harus saling peduli terhadap sekitarnya baik itu pemerintah daerah beserta jajaran, struktural kesehatan suatu daerah, maupun masyarakat yang berada di daerah tersebut," terang Gito.

Menurut Gito, kepedulian masyarakat tidak dapat terbentuk dengan sendirinya, tanpa ada informasi dan perbaharuan yang terus disampaikan pada masyarakat. "Jadi, tingkat pengetahuan masyarakat terkait kebersihan lingkungan ini, sebenarnya dapat diukur melalui tingkat kepedulian mereka," tukas dia.

Sosialisasi sampah plastik ini digelar bersamaan dengan program skrining gizi dan pembagian makanan tambahan.

Baca juga: Tato Mentawai dan Perkampungan Adat Sijunjung Pecahkan Rekor MURI

Sementara, Kepala SDN 18 Tanjung Gadang, Karimin mengucapkan terimakasih atas sharing informasi mahasiswa KKN Unand di sekolah itu. Guru-guru juga menyambut kegiatan mahasiswa karena memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan hal-hal kreatif.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: