Mahasiwa KKN Unand Kenalkan Mading sebagai Gerakan Literasi Sekolah

Kamis, 14 Oktober 2021, 19:15 WIB | Kabar Daerah | Kab. Sijunjung
Mahasiwa KKN Unand Kenalkan Mading sebagai Gerakan Literasi Sekolah
Mahasiswa KKN Unand di Nagari Napar, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung foto bersama usai menyosialisasikan pembuatan majalah dinding pada siswa SDN 18. (istimewa)

SIJUNJUNG (14/10/2021) - Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas, Mike Ermila memperkenalkan majalah dinding pada siswa SDN 18 Tanjung Gadang di Nagari Sungai Napar sebagai salah satu program kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) di tahun 2021 ini.

"Pembuatan majalah dinding ini, dapat membantu para siswa atau guru untuk menyalurkan ide-ide atau karya seperti karya tulis," ungkap Mike seputar program kerjanya itu dalam pernyataan tertulis yang diterima.

Dikatakan Mike, SDN 18 yang terletak di Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung ini, menyita perhatian mahasiswa yang tengah melakukan KKN karena kondisi sekolah yang masih banyak membutuhkan perhatian lebih, dalam hal sarana dan prasananya.

Melalui karya tulis pada majalah dinding, terang Mike, dapat memberikan manfaat ganda. Dari sisi penulis, majalah dinding merupakan tempat untuk mencurahkan berbagai macam ide, beragam gagasan, pikiran, daya cipta bahkan fantasi yang mengiringi perkembangan jiwanya.

Baca juga: Komisi II DPRD Sijunjung dan Komisi I DPRD Pasbar Kunjungan Kerja ke DPRD Sumbar, Ini yang Dicari

Selanjutnya, dari sisi pembaca, akan mendapatkan penyaluran yang berkaitan dengan keinginan, cita-cita, kecintaan, kerinduan, keprihatinan dan berbagai pikiran lain yang tidak dapat disalurkannya sendiri. Dengan membaca tulisan-tulisan teman atau orang lain, terlepaslah ia dari berbagai gejolak yang ada dalam dirinya.

"Majalah dinding dapat jadi tuangan aspirasi diri bagi pembaca yang telah dituliskan oleh orang lain dan jadi sarana bersama penulisnya untuk berpendapat. Selain itu, majalah dinding merupakan wadah kreativitas bagi siswa, karena didukung sifatnya yang mudah dilaksanakan dengan biaya yang murah," terang Mike yang selama KKN didampingi dosen pembimbing lapangan, Heru Dibyo Laksono.

Menurut Mike, majalah dinding memiliki peran yang cukup tinggi dalam upaya pembinaan dan pembentukan siswa, baik dalam aspek pengetahuan, kemampuan/keterampilan, bakat dan minat maupun sikap. Peranan majalah dinding yang tampak pokok sebagai salah satu fasilitas kegiatan siswa secara fisikal dan faktual serta memiliki sejumlah fungsi yaitu informatif, komunikatif, rekreatif, kreatif.

"Majalah dinding ini berfungsi untuk sarana komunikasi dan penyampaian informasi, sebagai media hiburan yang murah dan sederhana, meskipun sifat dan isinya tidak harus murahan dan sederhana," terang Mike.

Baca juga: Tato Mentawai dan Perkampungan Adat Sijunjung Pecahkan Rekor MURI

"Juga sebagai sarana untuk menjalin tali persaudaraan dan kekeluargaan di antara sesama anggota komunitas tertentu, dan sebagai ajang pengembangkan kreativitas," tambah dia. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: