Komisi I DPRD Bengkulu Pelajari Pola Rekruitmen KPID Sumbar

PADANG (15/10/2021) - Komisi I DPRD Sumatera Barat menerima kunjungan kerja Komisi I DPRD Bengkulu, Jumat. Kunjungan kerja ini untuk koordinasi tentang tahapan penyelenggaraan pemilihan calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID).

Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar, HM Nurnas mengatakan, berdasarkan UU No 32 Tahun 2002 tentang penyiaran disebutkan, kemerdekaan menyatakan pendapat, menyampaikan, dan memperoleh informasi, bersumber dari kedaulatan rakyat dan merupakan hak asasi manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang demokratis.

"Kita sengaja mendorong KPID melakukan pengawasan dan kerjasama pada semua pihak, agar informasi bertaburan pada masyarakat, dapat bermanfaat dan sesuai filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah," ujar HM Nurnas.

Menurut Nurnas, DPRD Sumbar juga melakukan seleksi secara terbuka dan penyetaraan kepada calon komisioner.

Baca juga: Literasi Media KPID Sumbar, Supardi: Peran Bundo Kanduang Dibutuhkan Atasi Dampak Negatif Siaran

"Kita mendorong melalui Timsel, agar incumbent tetap melakukan semua prosedural, harus diikuti mulai zero serta melakukan tes psikotes terhadap peserta calon KPID dan wawancara," ujar HM Nurnas.

Nurnas dikenal dekat semua kalangan ini, pihaknya juga melakukan skenario fit and proper test, karena pihaknya mencari terbaik pada calon komisioner KPID Sumbar.

"Pola disiapkan kuncinya, dihari melakukan pendaftaran semua dari awal, dinilai dari tingkah laku, etika, bermoral dan memiliki kekompakan," ujar Nurnas.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Srie Rezeki mengatakan, pihaknya ingin meminta petunjuk dan arahan masalah tahapan penyelengaraan seleksi calon komisoner KPID.

Baca juga: Informasi Salah Bertebaran, KPID Sumbar: Pemerintah Butuh Lembaga Penyiaran Publik Lokal

"Kita mendapatkan materi tentang pentingnya nilai moral dan etika sangat diprioritaskan dalam seleksi calon KPID Bengkulu nantinya," ujar Srie Rezeki.

Penulis:
Editor:
Sumber: