Hendri Septa Kukuhkan Pengurus Pemuda Peduli Cagar Budaya Padang

Selasa, 26 Oktober 2021, 19:41 WIB | Wisata | Kota Padang
Hendri Septa Kukuhkan Pengurus Pemuda Peduli Cagar Budaya Padang
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengukuhkan Pengurus Komunitas Pemuda Peduli Cagar Budaya (PPCB) Kota Padang di 11 Kecamatan se-Kota Padang di aula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang, Jalan Imam Bonjol, Senin. (humas)

PADANG (25/10/2021) - Kota Padang jadi pintu gerbang bagi negara-negara yang berada di wilayah Samudera Hindia. Tidak terhitung berapa banyak bangsa asing yang pernah singgah di Kota Padang. Ditambah dengan berbagai macam suku bangsa dan etnis yang pernah tinggal dari dulu sampai sekarang.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Padang, Hendri Septa usai mengukuhkan Pengurus Komunitas Pemuda Peduli Cagar Budaya (PPCB) Kota Padang di 11 Kecamatan se-Kota Padang di aula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang, Jalan Imam Bonjol, Senin.

Menurut dia, pembuktian bangsa asing yang pernah singgah dan menduduki Kota Padang dapat dilihat dengan adanya sisa peradaban yang ditinggalkan sampai saat ini. Di antara yang bisa dilihat di sepanjang aliran Batang Arau seperti adanya bangunan kota tua, jembatan Siti Nurbaya dan yang berada di Gunung Padang.

"Bangunan-bangunan cagar budaya tersebut harus kita rawat dan jaga bersama agar bisa dilestarikan sekaligus sebagai bentuk upaya kita dalam menjaga kearifan budaya lokal yang di miliki Kota Padang," ujar Hendri Septa.

Baca juga: Arif Kurnia Serasa Bermimpi Bisa Tidur di Rumah Wali Kota Padang

Dia berharap, dengan dibentuknya PPCB Kota Padang ini diharapkan dapat bergerak masif, terkoordinir dan bertanggungjawab untuk melestarikan dan menjaga seluruh kawasan bangunan cagar budaya di Kota Padang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang, Habibul Fuadi mengatakan, pengurus Komunitas PPCB Kota Padang ini terdiri dari unsur Karang Taruna Kota Padang, pelajar tingkat SMP serta unsur terkait lainnya.

"Pengukuhan Komunitas PPCB Padang merupakan ujung tombak dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam melestarikan cagar budaya sekaligus sebagai ajang bagi generasi muda untuk ikut ambil bagian alam menyosialisasikan bangunan bersejarah," ungkapnya. (vry)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: