BPK jadikan Solok Selatan Sampel Audit Kinerja Pelaksanaan Vaksin

Selasa, 02 November 2021, 19:00 WIB | Kabar Daerah | Kab. Solok Selatan
BPK jadikan Solok Selatan Sampel Audit Kinerja Pelaksanaan Vaksin
Kepala Perwakilan BPK RI Sumatera Barat, Yusnadewi (jilbab merah) mendampingi auditor BPK yang tengah memaparkan hasil sementara audit kinerja pelaksanaan vaksinasi di Solok Selatan, Senin. (humas)

SOLOK SELATAN (1/11/2021) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Barat, jadikan Solok Selatan sebagai sampel audit kinerja pelaksanaan vaksinasi. Daerah lainnya yang dijadikan sampel di Sumatera Barat yakni Kota Padang.

"Audit kinerja ini dilakukan di Dinas Kesehatan Solok Selatan sebagai unit kerja pelaksana vaksinasi," ungkap Inspektur Pemkab Solok Selatan, Akmal Hamdi, Senin.

Dikatakan Akmal, tim auditor BPK telah melakukan pemeriksaan di Solok Selatan selama sepekan terakhir. Tim pemeriksa ini diketuai langsung Kepala Perwakilan BPK RI Sumatera Barat, Yusnadewi. Pemeriksaan akan berlangsung hingga sepekan kedepan.

Menurut Akmal, catatan BPK Sumatera Barat terhadap vaksinasi di Solsel di antaranya, pencapaian sasaran vaksin sudah baik, namun perlu peningkatan. Seperti, integrasi antara data penduduk yang divaksin dengan data di aplikasi pedulilindungi.

Baca juga: LAPORAN KEUANGAN: Bupati Rusma Yul Anwar Serahkan LKPD 2023.

Selain itu, alur pendaftaran saat vaksin, diberikan penunjuk arah supaya memudahkan masyarakat agar lebih tertib saat vaksin.

BPK Sumbar juga memberikan catatan terkait anggaran, yang merupakan tugas pengawasan BPK RI.

"Catatan terkait anggaran antara lain tentang pemberian insentif untuk tenaga kesehatan. Juga dalam penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran, supaya dilakukan sebaik mungkin agar tidak menimbulkan masalah nantinya di akhir tahun anggaran 2021," ungkap Akmal.

Sementara itu, Bupati Solok Selatan, Khairunas saat menerima kunjungan BPK RI di Ruang Kerja Bupati, Senin menyampaikan, Pemkab Solok Selatan akan terus berupaya memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi, salah satunya dengan melibatkan perguruan tinggi dalam hal edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Baca juga: Capaian Penanganan Stunting dan Kemiskinan Agam Tahun 2023 Lampaui Target

"Supaya kesadaran masyarakat untuk vaksin terus meningkat, bahwa vaksin sudah menjadi kebutuhan," tegas Khairunas.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: