KMP Pulau Simasin Mati Mesin di Selat Sipora

MENTAWAI (3/11/2021) - Kapal Motor Penumpang (KMP) Pulau Simasin dengan 11 orang anak buah kapal (ABK) dan 98 orang penumpang, berhasil dievakuasi dengan selemat setelah kapal antar pulau itu mati mesin di Perairan Pulau Pagai Utara (Selat Sipora), Selasa.

"KMP Pulau Simasin berangkat dari Dermaga Tuapejat di Kecamatan Sipora Utara sekitar pukul 08.30 WIB menuju Dermaga Sikakap di Kecamatan Sikakap. Sekitar pukul 14.00 WIB, kapal mengalami mati mesin," ungkap Kakansar Mentawai, Akmal.

Dikatakan Akmal, ABK KMP Simasin kemudian berusaha memperbaiki. Namun, mesin tidak bisa diperbaiki kembali. Kejadian ini, kemudian dilaporkan ABK ke Dishub Mentawai.

"Oleh Kadishub Mentawai, Tohap, informasi kejadian ini diteruskan ke Kantor SAR Mentawai sekitar pukul 14.55 WIB," ungkap Akmal.

Baca juga: Bupati Agam Kumpulkan OPD, Inventaris Permasalahan Pasar Padang Luar

"Sekitar pukul 15.02 WIB, tim penyelamat langsung berangkat dari Dermaga Tuapejat menuju lokasi dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam," ungkapnya.

Kapal transportasi antar pulau dengan bobot 128 GT ini, menggunakan mesin 350 PK. Panjangnya sekitar 29 meter dengan lebar 5 meter dengan kelir wrana putih biru.

"Saat evakuasi, di lokasi tengah hujan ringan dengan kecepatan angin 2-15 knot serta tinggi gelombang 0,5-1,25 meter. Alhamdulillah, seluruh penumpang dan ABK berhasil dievakuasi ke Kapal KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai," terangnya.

Setelah semua penumpang berhasil dipindahkan, terang Akmal, seluruhnya dibawa ke Dermaga Sikakap yang jadi tujuan para penumpang.

Baca juga: PT KAI Inginkan Aset di Pasar Padang Luar Dikelola Satu Atap, Ini Kata Bupati Agam

Sedangkan KMP Pulau Simasin dengan 11 ABK, ditarik (towing) oleh Kapal LCT Teluk Katurai ke Dermaga Sikakap. "Sekitar pukul 21.15 WIB, KMP Pulau Simasin sampai Dermaga Sikakap," terangnya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: