Bukittinggi Dinilai Tim ITB di Ajang RKCI dan RTDI

Jumat, 05 November 2021, 20:04 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Bukittinggi Dinilai Tim ITB di Ajang RKCI dan RTDI
Wawako Bukittinggi, Marfendi memaparkan kondisi eksisting kota wisata itu pada ajang Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) dan Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) 2021 secara online dari Ruang Bukittinggi Command Center (BCC), Kamis siang. (humas)

BUKITTINGGI (5/11/2021) - Kota Bukittinggi terpilih sebagai salah satu kota yang mengikuti ajang Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) dan Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) 2021 yang diselenggarakan Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) Institut Teknologi Bandung (ITB).

RKCI dan RTDI 2021 merupakan kegiatan untuk melakukan pengukuran terhadap implementasi konsep Kota Cerdas di Indonesia, yang bertujuan untuk mengukur kesiapan digital kota, kinerja terhadap pengelolaan kota serta memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai permasalahan dan potensi yang hadapi kota.

Di samping itu, juga memberikan gambaran bagi stakeholder kota dalam membangun layanan, evaluasi berkelanjutan implementasi Kota Cerdas dan memberikan gambaran perkembangan implementasi Kota Cerdas di Indonesia 8 tahun terakhir.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan, dalam ajang RKCI dan RTDI 2021 ini, Bukittinggi telah melewati tahap awal yakninya Evaluasi Mandiri secara online pada akhir September 2021 lalu, kemudian Penilaian Tahap I yang dilanjutkan dengan validasi dan survei dari Tim Assesment.

Baca juga: PT Semen Padang Serahkan CSR Sarana Prasarana Disabilitas untuk Mall Pelayanan Publik Bukittinggi

"Validasi dan survei dirangkai dengan acara Diskusi Kota (Dikta), diikuti secara online oleh kota-kota yang telah lolos pada tahap awal penilaian, salah satunya Bukittinggi," ujar Erman Safar.

Sementara, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi pada sesi pertama Diskusi Kota bersama 15 wali kota lainnya di Indonesia, mengikutinya secara online dari Ruang Bukittinggi Command Center (BCC), Kamis siang.

Dalam pemaparannya, Marfendi menyampaikan profil kota, kondisi eksisting pembangunan Kota Cerdas Bukittinggi, Kesiapan Infrastruktur, Program Unggulan, Program Dalam Mempersiapkan Transformasi Digital.

Kemudian, keterlibatan stakeholder dan tantangan yang akan dihadapi kedepannya dalam implementasi dan pengembangan Kota Cerdas Bukittinggi (Bukittinggi Smart City). (ham)

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: