MTQ Tingkat Sumbar 2021 Terapkan Prokes sesuai SOP Nasional

Kamis, 11 November 2021, 19:28 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
MTQ Tingkat Sumbar 2021 Terapkan Prokes sesuai SOP Nasional
Wako Padang Panjang, Fadly Amran dampingi Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan jajaran, meninjau venue MTQ XXXIX Tingkat Sumatera Barat, Kamis. (kominfo)

PADANG PANJANG (10/11/2021) - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXXIX Tingkat provinsi Sumatera Barat akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat sesuai standar operasional (SOP) nasional.

"Kita beruntung Padang Panjang ditetapkan sebagai tuan rumah. Merupakan pilihan yang tepat, karena berada pada daerah yang berisiko rendah penyebaran Covid19 (PPKM Level 1)," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Nuryanuwar, Selasa.

Namun demikian, terang dia, panitia kota maupun panitia provinsi tetap mewaspadai agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid19. Oleh karena itu, Prokes ketat sesuai SOP nasional akan dilaksanakan.

Tugas panitia dan Satgas Covid19, lanjut Nuryanuwar, nantinya mengawasi penerapan 3M. Yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.

Baca juga: Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan

"Semua yang terlibat harus menerapkan Prokes. Selalu memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak 1 sampai 1,5 meter. Ini tugas panitia dan satgas mengawasi 3 M, apakah semua terlaksana," ujarnya.

Kendati begitu, ujarnya, perlu kesadaran semua pihak. "Masing-masing daerah telah membawa tim kesehatan. Jadi sama-sama mengawasi. Begitu juga dengan panitia. Tempat penyelenggaraan MTQ dipastikan menyediakan tempat cuci tangan dan menyediakan masker," tuturnya.

Daerah yang memberangkatkan kafilahnya, juga harus melakukan rapid antigen H-1. "Semua kafilah sudah melakukan rapid antigen negatif H-1, bila hasilnya negatif baru diberangkatkan. Termasuk panitia di luar Padang Panjang. Apabila positif batalkan keberangkatannya."

"Walaupun qori atau qoriah. Jangan coba-coba meloloskan yang positif. Jangan main-main karena berisiko tinggi," tegasnya.

Baca juga: Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar

Nuryanuwar turut menyarankan gubernur dan Kakan Kemenag Sumbar, melakukan imbauan taat Prokes dan vaksinasi.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: