Padang Panjang Fasilitasi 16 Pencaker Ikut Pelatihan Gada Pratama

Selasa, 23 November 2021, 23:24 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
Padang Panjang Fasilitasi 16 Pencaker Ikut Pelatihan Gada Pratama
Kepala DPMPTSP, Ewasoska memberikan arahan pada pembukaan Pelatihan Garda Pratama Satpam bagi pencari kerja (Pencaker) di bekas Asrama Haji, Senin sore. (kominfo)

PADANG (22/11/2021) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Padang Panjang bekerjasama dengan PT PKSS Padang, mengadakan Pelatihan Garda Pratama Satpam bagi pencari kerja (Pencaker) di bekas Asrama Haji.

Kepala DPMPTSP, Ewasoska yang membuka pelatihan itu, Senin kemarin mengatakan, pelatihan ini diikuti 16 Pencaker. Seluruh biaya pelatihan ditanggung APBD Padang Panjang.

Untuk pelaksanaan kegiatan diadakan kerjasama dengan PT PKSS selaku lembaga pelatihan dan sekaligus penyalur pencari kerja.

"Dalam MoU yang telah disepakati, selain melaksanakan pelatihan, PT PKSS juga akan menyalurkan peserta pelatihan ke dunia kerja yang membutuhkan secara bertahap. Diharapkan, dapat mengurangi angka pengangguran di Padang Panjang," tuturnya.

Baca juga: Perindagnaker: 1.185 Pencaker di Agam Telah Bekerja, 14 Orang di Luar Negeri

Ewasoska berharap, peserta mengikuti pelatihan ini secara serius sebagai bentuk pertanggungjawaban peserta terhadap uang yang telah dikeluarkan Pemko untuk membiayai pelatihan ini.

Hal yang sama juga disampaikan Branch Manager PT PKSS, Nurkholis. Dia meminta peserta, dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan mengikuti aturan yang ada selama pendidikan.

Nurkholis menyampaikan, tenaga pelatih berasal dari Polda Sumbar. Pelatihan dilaksanakan selama 11 hari, dari 22 November hingga 2 Desember 2021 mendatang.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan DPMPTSP, Mardi Suntami mengungkapkan, di Sumatera Barat, Pemko Padang Panjang satu-satunya daerah yang menganggarkan biaya pelatihan pendidikan Gada Pratama ini.

Baca juga: Dalam Tiga Bulan 422 Pencaker di Solsel Urus Kartu Kuning

"Biaya per peserta sebesar Rp5,5 juta. Jumlah Pencaker yang mendaftar sebanyak 100 orang, sementara yang diterima hanya sebanyak 16 orang," jelasnya. (ham)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: