43 Pramuka Peduli Dididik Soal Kebencanaan

Minggu, 28 November 2021, 10:22 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
43 Pramuka Peduli Dididik Soal Kebencanaan
Sekretaris Kwartir Daerah Sumatera Barat, Amrel Amir dan jajaran, foto bersama dengan peserta penguatan kapasitas Pramuka Peduli dari 25-28 November 2021, usai penutupan, Ahad.

PADANG (28/11/2021) - Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat, menggelar penguatan kapasitas Pramuka Peduli dari 25-28 November 2021. Kegiatan ini bertujuan, Pramuka Peduli memahami prinsip-prinsip dasar dalam pengurangan risiko bencana sekaligus siap mendukung di lini terdepan dalam edukasi kesiapsiagaan bencana maupun dalam situasi darurat bencana.

"Kita mendorong terjalin koordinasi antara Kwarda dan Kwarcab, berjalan dengan baik ketika terjadinya bencana," ungkap Sekretaris Kwartir Daerah Sumatera Barat, Amrel Amir, melalui keterangan tertulis, Ahad.

Dia berharap, Kwarda 03 Sumbar bisa lakukan penguatan kapasitas Pramuka Peduli terealisasikan ke seluruh kwartir cabang (Kwarcab) di Sumatera Barat.

Sementara, Andalan Abdimas Gana sekaligus Ketua Pelaksana, Seno Sendanu menjelaskan, kegiatan dibuat untuk meningkatkan kembali kapasitas Kwarcab untuk memanajemeni Pramuka Peduli agar tetap aktif di daerah masing-masing.

Baca juga: Nasrul Abit Terpilih Aklamasi jadi Ketua Kwarda Pramuka Sumbar

Wakil Ketua Bidang Saka dan Lingkungan Hidup Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat, Nizwardi Azkha membuka sekaligus memberikan penguatan kapasitas Pramuka Peduli. Dalam pelatihan selama 4 hari itu, diberikan berbagai materi.

Pemateri pertama, akademisi Fakultas Kedokteran Unand, dr Ulya Uti Fasrini yang memberikan materi tentang hidup beradaptasi dengan Covid19.

Direktur Eksekutif Kogami, Tommy Susanto memaparkan tentang kaji cepat dan pelapor kaji bencana.

Andalan Bidang Abdimasgana Kwarda Sumbar, Patra Rina Dewi mengurai tentang penyusunan rencana evakuasi dan SOP.

Ketua IJTI Sumbar, Jhonedi Kamban, memberikan paparan tentang Humas dan Informatika dalam kebencanaan.

Peserta juga dibekali kemampuan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dari Hippocrates Emergency Team (HET) dari Fakultas Kedokteran Unand.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: