Aqidah, Akhlak dan Fiqih akan jadi Pelajaran Muatan Lokal di Bukittinggi

BUKITTINGGI (1/12/2021) - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi merencanakan pelajar tingkat SD dan SMP, akan mendapatkan tambahan pelajaran muatan lokal seperti BAM, Sejarah Islam, Aqidah, Akhlak dan Fiqih.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Rabu siang, berharap masyarakat Bukittinggi akan mendukung program pemerintah kota Bukittinggi ini.

"Diharapkan ke depannya Bukittinggi juga bisa menjadi daerah percontohan bagi pemerintah dari kota dan provinsi lainnya, dalam hal penanaman prinsip "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," kata Herman.

Erman merupakan wali kota termuda sepanjang sejarah pemerintahan kota Bukittinggi. Dia sosok yang peduli dengan perkembangan kegiatan keagamaan di kota kelahiran proklamator Bung Hatta ini.

Baca juga: BPOM Payakumbuh Sosialisasikan Pro-PN Keamanan Pangan di Bukittinggi, Ini Lokasinya

Bahkan, kader Partai Gerindra ini, juga sangat mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan di kota dengan ikon Jam Gadang tersebut.

Salah satu kegiatan keagamaan yang sudah berjalan saat ini yaitu, pengajian rutin pegawai di pemerintahan kota Bukittinggi setiap Jumat pagi, dan juga kegiatan "Subuh Berjamaah".

Disamping itu, dukungan yang besar juga diberikan Erman kepada pondok-pondok tahfizh yang ada di kota Bukittinggi.

Dalam memajukan program itu, selama empat hari yang lalu, Pemko Bukittinggi telah melakukan kunjungan ke Yogyakarta.

Baca juga: Seminggu Liburan Idul Fitri 1445 H, Bukittinggi Raup PAD Rp2,2 Miliar

Kunjungan dalam rangka study tiru tersebut, bagian dari upaya mengatasi paham dan aliran menyimpang di tengah masyarakat.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: