Vaksinasi Padang Panjang Dosis I Tembus Angka 100%

Kamis, 02 Desember 2021, 23:23 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
Vaksinasi Padang Panjang Dosis I Tembus Angka 100%
Infografis pencapaian vaksinasi Covid19 di Sumatera Barat.

PADANG PANJANG (2/12/2021) - Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke-231 Rabu (1/12/2021) jadi momentum istimewa dalam penanggulangan penularan virus corona di kota berhawa dingin ini. Di momentum itu, capaian vaksinasi dosis pertama Padang Panjang sebesar 100,16% untuk dosis I dan 62,97% untuk dosis kedua.

"Insyaa Allah per 1 Januari 2022 nanti, target vaksinasi yang diberikan tuntas," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Padang Panjang, H Nuryanuwar, Kamis.

Dijelaskan Nuryanuar, realisasi dan pencapaian vaksinasi berdasarkan segmentasi yang sudah dilakukan, tahap I tenaga kesehatan dengan vaksin pertama sasarannya 763, realisasi 892 dengan capaian 116,91%. Vaksin kedua terealisasi 882 dari 763 sasaran dengan persentase 115,60%.

Untuk petugas publik pada tahap II vaksin pertama sasarannya 7.438, terealisasi 8.572 dengan capaian 115.25%. Sementara itu, vaksin kedua dengan sasaran 7.438, realisasinya 6.123 atau persentase 82,32%.

Baca juga: Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024, 30 Daerah akan Ikuti Simulasi Bencana Gempa dan Tsunami

Selanjutnya, vaksin pertama pada kategori lanjut usia (Lansia), sasaran sebanyak 4.431, terealisasi 2.504 dengan persentase capaian 56,51%. Vaksin kedua dengan sasaran 4.431, realisasi 1.285 atau 29,00%.

Pada tahap III yang diberikan pada masyarakat umum, vaksin pertama sasarannya 25.593, terealisasi 22.117, persentase 86,42%. Vaksin kedua dengan sasaran 25.593, terealisasi 12.920 atau 50,48%.

Untuk remaja, vaksin pertama dengan sasaran 5.840, terealisasi 10.299 atau 176,35%. Vaksin kedua dengan sasaran 5.840, terealisasi 6.740 atau 115,41%.

Dikatakan Nuryanuwar, vaksinasi akan terus berjalan. Pemko tetap tidak berhenti, karena aktivitas Kota Padang Panjang sehari-harinya bukan hanya masyarakat Padang Panjang. Namun juga berinteraksi dengan masyarakat lainnya seperti ASN, pegawai, karyawan, pedagang, bukan ber-KTP Padang Panjang.

Baca juga: 67 Pengusaha Randang Berhimpun di Hipermi, Gubernur: Tembus Pasar Nasional hingga Internasional

"Terutama saudara-saudara kita yang tergabung dalam Pabasko (Padang Panjang, Batipuh, X Koto) yang secara historis maupun geografis tidak bisa dipisahkan. Aktivitas sehari-hari kita pada umumnya menjadi satu kesatuan di kota yang kita cintai ini," jelasnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: