Hendri Septa Tunjuk Tomy Iskandar Syarif Pimpin Komite Ekonomi Kreatif Padang

PADANG (13/12/2021) - Wali Kota Padang, Hendri Septa melantik Pengurus Komite Ekonomi Kreatif Padang periode 2021-2026 di Gedung Bagindo Aziz Chan Kantor Balai Kota Padang, Aie Pacah, Senin.

Selain pelantikan, kegiatan juga diselingi dengan diseminasi dokumen road map ekonomi kreatif Kota Padang untuk periode lima tahun ke depan.

Dalam arahannya, Hendri Septa berpesan, kepengurusan Komite Ekonomi Kreatif Padang yang diketuai Tomy Iskandar Syarif, dapat meningkatkan intermediasi antara pemangku kebijakan dengan pelaku ekonomi kreatif.

Begitu juga kepada para pihak yang berkepentingan untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kota Padang dan sekaligus menjadi penguat jejaring serta koordinasi antar komunitas kreatif baik di Kota Padang, provinsi bahkan nasional.

Baca juga: Arif Kurnia Serasa Bermimpi Bisa Tidur di Rumah Wali Kota Padang

"Ini merupakan perwujudan nyata komitmen kita bersama, terhadap pembangunan Padang khususnya dalam pengembangan ekonomi kreatif. Hal tersebut sesuai dengan misi keempat RPJMD Padang 2019-2024 yaitu mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif," terangnya.

Dia melanjutkan, dengan telah disusunnya dokumen road map ekonomi kreatif, ia juga menyambut baik atas dilakukannya diseminasi agar seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif mendapatkan panduan dalam pengembangan kreatifitas Kota Padang sampai 2026 mendatang

Dia mengharapkan, Komite Ekonomi Kreatif Padang juga mendukung keberadaan 'Youth Centre' yang bakal dibangun awal Januari 2022. Begitu pula dalam pengembangan kampung tematik di 11 kecamatan se-Kota Padang.

"Kita berharap, Komite Ekonomi Kreatif mampu menjadikan Kota Padang sebagai 'tourism attraction' yang menambah minat wisatawan berkunjung ke sini. Semoga upaya tersebut dapat kita lakukan dengan sebaik-baiknya," tukas dia.

Baca juga: Wali Kota Padang Serahkan Bantuan Paket Sembako Bagi Warga Kecamatan Padang Selatan

Sementara, Kepala Bappeda Padang, Yenni Yuliza menyebutkan, road map ekonomi kreatif ini didasari oleh riset lapangan yaitu melalui survei dan wawancara serta focus group discussions (FGD) yang telah dilakukan sebelumnya.

Penulis:
Editor:
Sumber: