VALORAnews - Mengemban kepercayaan masyarakat adalah amanah yang tidak bisa dianggap enteng. Ini melibatkan tanggung jawab yang besar dan pengelolaan maksimal, agar masyarakat meyakini bahwa mereka telah menjatuhkan kepercayaan mereka ke tangan yang tepat.
Dompet Dhuafa Singgalang, sebagai wadah yang dipercaya masyarakat untuk mngelola donasi yang dihimpun, berusaha selalu inovatif dan kreatif dalam pengelolaan donasi agar segenap lapisan masyarakat dapat tersebar merata di tengah masyarakat yang membutuhkan.
Dari agenda yang terencana jauh hari sebelumnya, Dompet Dhuafa Singgalang dengan PT ASKRINDO (persero) Padang bekerjasama memeriahkan HUT PT ASKRINDO ke-44. Dengan konsep acara "Silaturahmi dan Lomba Anak Asuh," diadakan kegiatan bakti sosial yang salah satu agendanya membuat buku tabungan untuk 65 anak asuh dari program Komunitas Orang Tua Asuh (KOTA).
Acara yang digelar Minggu (12/4/2015) ini dimulai dengan sambutan dari berbagai tokoh pemuka masyarakat. Di antaranya, sambutan dari pimpinan Cabang PT ASKRINDO, Quraandimas Pinandito, sambutan pimpinan BNI Syariah, Eko Widianto dan juga ketua TP PKK Kota Padang, Harneli Bahar, yang juga istri walikota Padang.
"Kami ingin berbagi kebahagiaan lewat anak-anak dhuafa di hari jadi kami yang ke-44 ini, kami berharap donasi yang diberikan dapat mereka manfaatkan untuk bekal pendidikan mereka dikemudian hari," jelas Dimas dalam sambutannya.
Pembuatan buku tabungan ini bekerja sama dengan Bank Nasional Indonesia (BNI) Syariah cabang Padang. Jenis tabungan yang digunakan adalah Tabungan Islamic Banking (iB) Tunas Hasanah.
"Kami sangat bangga dapat dipercaya untuk melakukan kerjasama dalam mengangkat hak-hak anak dhuafa. Jenis tabungan yang kami aplikasikan merupakan tabungan khusus bagi pelajar berusia dibawah 17 tahun yang tidak memberlakukan sistem potongan dan bunga. Sehingga nominal tabungan yang disimpan tetap utuh tak berkurang," jelas Eko.
Sistem penyimpanan lewat Tabungan iB Tunas Hasanah ini, juga tidak diberlakukan pemotongan maupun bunga atau penambahan apapun selama pemilik tidak melakukan penambahan sendiri. Sehingga, pemilik tabungan tidak perlu khawatir terhadap potongan-potongan yang dikhawatirkan seperti pada tabungan lainnya.
Tak jauh berbeda dari Dimas dan Eko, Harneli menjelaskan, pada hakikatnya begitu banyak lembaga yang memperjuangkan hak kaum dhuafa, salah satunya seperti Dompet Dhuafa Singgalang. Pemerintah dan masyarakat akan selalu memberi dukungan terhadap perjuangan lembaga-lembaga ini di tengah masyarakat.
Bagi Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra, tabungan merupakan bentuk donasi yang sangat tepat bagi pelajar yang kurang mampu. Ini bertujuan agar donasi yang diberikan dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan penerima manfaat.
"Konsep yang ingin kami tanamkan lewat pemberian tabungan bagi anak-anak ini adalah untuk mengajarkan gaya hidup hemat sedini mungkin bagi mereka. Lewat tabungan, mereka diajarkan untuk tidak komsumtif dan belajar untuk mnyisihkan sebagian uang untuk disimpan ke Bank guna simpanan dikemudian hari," pungkas Musfi.
Proses pembuatan buku tabungan anak-anak asuh ini dilaksanakan langsung pihak BNI Syariah di Graha Kemandirian Dompet Dhuafa Singgalang. Para orang tua kandung anak-anak asuh telah terlebih dahulu diberi tahu sebelumnya agar membawa persyaratan yang dibutuhkan untuk melakukan proses penginputan data nasabah baru oleh pihak BNI Syariah
Donasi berbentuk tabungan bagi 65 anak asuh ini memiliki nominal masing-masing Rp200 ribu. Sesuai dengan permintaan PT Askrindo selaku pemberi donasi untuk merayakan hari jadi mereka.
Tabungan yang diterima oleh anak asuh ini tidak serta merta terhenti sampai disitu. Selanjutnya, donasi yang rutin diberikan oleh orang tua asuh setiap bulannya akan langsung dialirkan ke rekening masing-masing anak asuh. (relis)
Editor :