Tim Pengabdi Unand Serahkan Sertifikat Peserta ke Pengelola IKM Ladika

PADANG PANJANG (20/12/2021) - Tim Pengabdian Unand yang diketuai Dr Susiana, mengakhiri kegiatan pengabdian selama 4 bulan di IKM Ladika, Padang Panjang. Serangkaian kegiatan yang dirancang, juga telah tuntas dilaksanakan.

"Mengakhiri pengabdian, kita menyerahkan sertifikat pada pengelola IKM Ladika Padang Panjang,: ungkap Susiana dalam pernyataan tertulis yang diterima, Senin.

Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan, diawali dengan temu ramah dan penyampaian maksud dan permintaan dukungan dari Pemko Padang Panjang sekitar September.

Setelah mendapatkan dukungan pemerintah kota, kegiatan dilajutkan dengan pelatihan pembuatan aneka souvenir berbahahan dasar kulit. Instruktur pelatihan ini langsung diberikan pemilik IKM Ladika. Dasrimal yang memlibatkan sekitar 10 orang warga sekitar IKM Ladika berada.

Baca juga: Halal Bihalal Civitas Akademika Unand, Rektor: Mari Berjabat Tangan karena itu Menghilangkan Dendam

Selang beberapa waktu setelah pelatihan pembuatan souvenir, para peserta diajak tim pengabdian untuk menambah pengetahuan dalam hal kulit. Baik dari segi pemanfaatan, rancangan desain hingga pengemasan untuk berkunjung ke ISI Padang Panjang.

"Di kampus ISI Padang Panjang, peserta dapat materi oleh Ketua Program Desain Produk, Kendall dan Ketua Jurusan Desain Mode, Dini Yuniarmi," ungkapnya.

Selang dua minggu setelah mendapatkan pengetahuan tentang produk dan mode dari ISI Padang Panjang, peserta sepakat untuk menyiapkan aneka souvenir untuk iven MTQ Nasional tingkat Sumatera Barat yang akan dihelat di Padang Panjang.

Para peserta membuat beraneka ragam souvenir kulit yang akan dipasarkan pada iven tersebut. Pemko Padang Panjang pun menyediakan semacam stand khusus berbagai macam produk olahan dari kult hasil produksi warga binaan Dinas Koperasi dan IKM Kota Padang Panjang.

Baca juga: Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan

Meskipun hasil penjualan ketika MTQ kurang memuaskan, disebabkan hujan yang turun selama acara MTQ berlangsung, tidak menyurutkan semangat peserta pelatihan untuk terus menghasilkan produk-produk berbahan dasar kulit.

Penulis:
Editor:
Sumber: