Fadly Amran Tinjau Guguran Tebing di Lubuk Mata Kucing

Kamis, 23 Desember 2021, 18:56 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
Fadly Amran Tinjau Guguran Tebing di Lubuk Mata Kucing
Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran meninjau kondisi Lubuk Mata Kucing, pascalongsor akibat guguran tebing, Kamis. (kominfo)

PADANG PANJANG (23/12/2021) - Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran meninjau kondisi Lubuk Mata Kucing, pascalongsor akibat guguran tebing, Kamis. Guguran tebing terjadi pada Sabtu (18/12/2021) lalu, setelah Kota Padang Panjang diguyur hujan deras.

Longsoran ini menyebabkan putusnya pipa dari pompa 250 c pada gate valve milik PDAM serta tiang dan kabel PLN terdorong tanah, bebatuan dan pohon. Agar tidak terjadi korsleting listrik, PLN sudah putuskan arus dari travo.

Saat kejadian, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol langsung turun ke lapangan untuk pembersihan material dan perbaikan.

"Kita langsung menurunkan tim untuk pembersihan dan perbaikan pada lokasi guguran tebing tersebut. PLN lakukan pemutusan listrik sementara, karena tiang dan kabel listrik tersebut juga terdampak terhadap tanah dan batu yang berguguran," ujar Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda.

Baca juga: Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar

Melihat kondisi guguran tebing terkini, Fadly meminta dinas terkait, untuk segera menangani lokasi tersebut. BPBD Kesbangpol agar membersihkan pohon-pohon yang membahayakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar melakukan retailing wall.

Kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk menutup Lubuk Mata Kucing sementara waktu.

"Kami minta OPD terkait agar segera melakukan pembersihan dan perbaikan terhadap lokasi yang terdampak," tutur Fadly.

Kepala Disporapar, Maiharman menyebutkan, wisata pemandian Lubuk Mata Kucing ini ditutup sementara waktu sampai pembersihan dan perbaikan ini selesai.

Baca juga: Pj Wako Ajak Gubernur Sumbar Kulineran di Paskul Padang Panjang, Ini Saran Mahyeldi

"Kita akan terus berkoordinasi dengan BPBD Kesbangpol. Jika perbaikan sudah selesai dan sudah layak pakai, kita akan membuka kembali. Namun, sampai 2 Januari 2022 ini, kita akan menutup lokasi wisata ini," ungkapnya. (ham)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: