Sikomandan, Kisah Sukses Program Peternakan Sapi di Agam

Rabu, 12 Januari 2022, 09:56 WIB | Bisnis | Kab. Agam
Sikomandan, Kisah Sukses Program Peternakan Sapi di Agam
Pedet atau anak sapi hasl perkawinan dengan metode inseminasi buatan yang implementasi Program Sikomandan yang digagas Dinas Pertanian Agam.

AGAM (12/1/2022)

- Dinas Pertanian Kabupaten Agam mencatat kelahiran pedet atau anak sapi, melalui program Sapi Kerbau Andalan Komoditas Negeri (Sikomandan) sebanyak 4.970 ekor pada 2021.

Bahkan jumlah ini melampaui target dari tahun sebelumnya, yang ditetapkan sebanyak 3.500 ekor.

Jika dihitung-hitung, kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, dari jumlah pedet yang lahir dikalikan dengan harga rata-rata per ekornya Rp7 juta, maka sudah Rp34 miliar lebih uang bergulir di peternak.

Baca juga: Kelompok Masyarakat Payakumbuh akan Terima Bibit Ikan dan Sapi, Supardi: Hibah ini Berkonsekwensi Hukum

"Tentu ini akan dapat meningkatkan ekonomi peternak di Agam ke depan," ujar Arief, Selasa.

Sikomandan ini, katanya, langkah nyata untuk mengakselerasi pertumbuhan populasi sapi atau kerbau, melalui Inseminasi Buatan (IB) atau lebih dikenal kawin suntik.

"Berdasarkan data realisasi IB di 2021 tercatat 9.791 ekor, melampaui target yang ditetapkan sebanyak 8.100 ekor. Pelayanan IB gratis, tidak dipungut biaya," tegasnya.

Capaian ini, sebutnya, tidak terlepas dari peran dan kerja keras petugas di lapangan, sebagai ujung tombak dalam mendukung program Sikomandan.

Baca juga: Realisasi IB di Agam Lampaui Target, Jumlah Kelahiran Tak Memenuhi

Ia mengapresiasi kinerja petugas di lapangan, meski kondisi masih pandemi tapi tidak menyurutkan semangat mereka, untuk ambil bagian dalam menyukseskan program ini.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: