Capaian Vaksinasi Nagari Pasia Laweh Sisakan 129 Warga, Ini Sebabnya
AGAM (13/1/2022) - Vaksinasi Covid19 dosis pertama terhadap warga Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh per Kamis, tercatat sudah mencapai 96,1 persen atau sebanyak 3.793 orang.
"Agar kekebalan kelompok (herd immunity) bisa tercipta, sebanyak 3.882 dari 5.096 warga Pasia Laweh harus telah mendapatkan penyuntikan vaksinasi Covid19," ungkap Wali Nagari Pasia Leweh, Zul Arfin, Kamis.
Berdasarkan ketetapan pemerintah, terang dia, jumlah sasaran vaksinasi Covid19 adalah 70 persen dari total warga. Jadi, di Nagari Pasia Laweh ini jumlah sasaran sebanyak 3.882 orang, dimana 3.793 di antaranya atau 96,1 persen telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Sedangkan jumlah sasaran yang belum menjalani vaksinasi Covid19 di nagarinya, masih tersisa 129 orang atau 3,9 persen. Diterangkannya, 129 warganya itu belum mendapatkan vaksinasi Covid19 lantaran terkendala faktor kesehatan.
"Sebanyak 129 warga itu belum diizinkan untuk divaksin, karena memiliki riwayat penyakit atau komorbid, baik penderita hipertensi maupun penyakit menahun," sebutnya.
Meski demikian, ulasnya lagi, sebanyak 3,9 persen warganya itu terus dipantau untuk kemungkinan mendapatkan vaksinasi Covid19. Pihaknya optimistis, capaian vaksinasi Covid-19 di daerah itu bisa mencapai 100 persen.
"Bahkan menjelang akhir Desember lalu, warga kami yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sudah 96 persen," ungkapnya.
Menurut Zul Arfin, capaian vaksinasi Covid-19 yang hampir 100 persen itu membuktikan masyarakat setempat sudah teredukasi perihal pandemi Covid-19. Dikatakan, pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan edukasi kepada masyarakat.
Baca juga: Agam akan Bangun Peternakan Sapi di Nagari Pasia Laweh, Pemilik Lahan Berikan Izin
Pihaknya juga menggelar gerai-gerai vaksinasi Covid-19 di tempat-tempat umum hingga ke jorong-jorong. Bahkan, untuk memancing antusias masyarakat, pihaknya menyediakan sejumlah reward menarik, seperti pemberian hewan ternak, bibit tanaman, perabotan rumah tangga hingga 1.000 sajadah.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Program RTLH Agam 2024, Pembiayaan dari Pusat dan APBD Berupa Material Bangunan
- Sewa Rumah 4 KK Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dibayarkan Perantau Minang Dunia
- Hari Pertama Kerja di Pemkab Agam, Edi Busti: Awali dengan Semangat Baru
- Program Pakkayo Layani Warga Agam di Libur Lebaran, Rekam Data Paling Banyak
- Truk Terguling di Kelok 17, Arus Lalu Lintas Kelok 44 Maninjau Buka Tutup