Direktur RSUD Bukittinggi Mengundurkan Diri

Jumat, 14 Januari 2022, 07:48 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Direktur RSUD Bukittinggi Mengundurkan Diri
Direktur RSUD Bukittinggi, dr Vera Maya Sari mengundurkan diri dan telah disetujui wali kota dalam jabatannya sebagai pimpinan di rumah sakit milik Pemko Bukittinggi itu.

BUKITTINGGI (14/1/2022) - dr Vera Maya Sari mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bukittinggi. Pengunduran dirinya disetujui Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar terhitung Rabu 12 Januari 2022.

"Sesuai aturan Kementrian Kesehatan, saat ini saya kembali ke fungsional Dokter jadi mengundurkan diri dari jabatan Direktur RSUD," kata dr. Vera di Bukittinggi, kemarin.

Ia menyebutkan, aturan dari Kemenkes, semua dokter spesialis yang dibiayai Kementerian Kesehatan ketika Surat Tanda Registrasi (STR) spesialis sudah keluar, harus mengabdi sekurang-kurangnya satu tahun setelah STR diterima.

Sebelumnya pada 2018 silam, dr. Vera mendapat tugas belajar dari Kementerian Kesehatan untuk mengambil program dokter spesialis di Universitas Padjadjaran, Bandung.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen

"Sekarang, saya memperoleh Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin Praktek sebagai Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga, dimana dapat berpraktek di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU) di RSUD," katanya.

"Oleh karena itu, saya memohon kepada Bapak Wako untuk dapat diberhentikan dari Jabatan Struktural RSUD Bukittinggi," terangnya.

Ia menyampaikan, surat pengunduran dirinya diajukan pada Selasa 11 Januari 2022, dan disetujui sehari setelahnya.

Untuk diketahui, dr Vera tercatat sebagai direktur pertama di RSUD Bukittinggi sejak rumah sakit beroperasi penuh mulai Mei 2021 silam. (ham)

Baca juga: Seminggu Liburan Idul Fitri 1445 H, Bukittinggi Raup PAD Rp2,2 Miliar

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: