Gagal Bertanding karena Dokumen Persyaratan, Komite SMKN 1 Matur Kecewa

AGAM (14/1/2022) -- Kesebelasan SMK Negeri 1 Matur tersingkir dari Open Turnamen Sepakbola tingkat SMP dan SMA se-Sumatera Barat, setelah panitia pelaksana memutuskan mereka kalah WO lawan SMA Negeri 2 Tilatang Kamang, di lapangan Nagari Lawang, Jumat.

Wasit Yogi Fernando, kepada awak media mengatakan, tim SMK Negeri 1 Matur gagal bermain karena tidak dapat menunjukkan persyaratan sebelum pertandingan. Sehingga, panitia tidak dapat meneruskan pertandingan. Dengan sendirinya, kesebelasan SMA Negeri 2 Tilatang Kamang menang WO.

"Sebelum pertandingan dimulai, panitia memeriksa ulang persyaratan kelengkapan administrasi terhadap kedua kesebelasan. Saat itu, SMK Negeri 1 Matur tidak dapat menunjukkan persyaratan dengan lengkap," ujarnya.

Mengingat waktu pertandingan sudah berjalan, wasit kemudian meniup pluit untuk memulai pertandingan. Akibatnya, kesebelasan SMA Negeri 2 Tilatang Kamang bermain tanpa lawan. Akhirnya, kesebelasan ini menang WO.

Baca juga: SMAN 1 Tilkam Bersih Narkoba dan LGBT: Narkoba Tak Sekadar Merusak Akal Juga Nurani sebagai Manusia

Komite Kecewa

Menanggapi itu, Ketua Komite SMK Matur, Radius Amar cukup kecewa dengan sikap tidak adanya guru olahraga yang akan menyelesaikan kelumit administrasi yang belum dilengkapi. Dengan sendirinya, pemain SMK keluar meninggalkan lapangan.

Sebagai pendamping agar pertandingan SMA Negeri 2 Tilatang Kamang diisi dengan kesebelasan IPDP Lawang, sebagai obat bagi penonton yang antusias telah berada di sekeliling lapangan.

Pada pertandingan itu, dimenangkan tuan rumah IPDP Lawang, dengan skor akhir 1-0. (ham)

Baca juga: Ajang Perayaan Hasil Belajar Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Ini Penilaian Gubernur

Penulis:
Editor:
Sumber: