32 ASN Inspektorat Padang Panjang Terima Vaksin Booster

Jumat, 21 Januari 2022, 09:02 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
32 ASN Inspektorat Padang Panjang Terima Vaksin Booster
Petugas medis, tengah mengukur suhu ASN Inspektorat yang akan mengikuti vaksinasi booster, Senin lalu. (kominfo)

PADANG PANJANG (20/1/2022) - Sebanyak 32 Aparatur Sipil Negara (ASN) Inspektorat, terima vaksin booster, Senin (20/1/2022). Ini jadi yang pertama di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang.

Sejak dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 12 Januari lalu, pemberian vaksin booster (vaksinasi dosis ketiga) sudah bisa dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan prioritas Lansia dan masyarakat rentan.

"Inspektorat merupakan OPD pertama yang melakukan vaksinasi dosis pertama. Sehingga kita memberi kesempatan pertama pula untuk dilakukannya vaksin dosis ketiga atau booster," ungkap Kabid Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes), Rahmaisa, Kamis.

Dia menyampaikan, pencanangan vaksin booster di Padang Panjang sudah dilakukan di Rutan Kelas IIB beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk ASN yang merupakan bagian dari pelayan publik serta masyarakat rentan, dimulai hari ini di Inspektorat.

Baca juga: Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan

Dia mengatakan, pelaksanaan vaksin booster ini akan dilakukan secara bertahap. Lantaran, terbatasnya ketersediaan vaksin.

Rahmaisa juga menyebutkan, selain pelaksanaan vaksin booster di Inspektorat, juga dilakukan vaksin booster di Polres Padang Panjang dengan jumlah sasaran yang divaksin sebanyak 120 orang.

"Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah sudah bisa mendapatkan vaksin booster, silahkan cek akun masing-masing pada aplikasi PeduliLindungi. Di sana kita bisa melihat apakah tiket vaksin dosis ketiga sudah muncul atau belum. Jika sudah, bisa langsung mendatangi gerai-gerai vaksinasi," jelasnya.

Untuk informasi ketersediaan vaksin dosis ketiga ini, sebutnya, Dinkes nanti akan mengumumkan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). (ham)

Baca juga: Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: