Hendri Septa Kukuhkan FKKA9 Nagari Kota Padang, Dipimpin Syofyan Datuk Bijo

Al Imran | Minggu, 23-01-2022 | 15:52 WIB | 900 klik | Kota Padang
<p>Hendri Septa Kukuhkan FKKA9 Nagari Kota Padang, Dipimpin Syofyan Datuk Bijo<p>

Wako Padang, Hendri Septa melantik pengurus Forum Komunikasi Kerapatan Adat 9 Nagari (FKKA9 Nagari) Kota Padang periode 2020-2025, di halaman kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan, Sabtu. (humas)

PADANG (22/1/2022) - Wali Kota Padang, Hendri Septa mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Kerapatan Adat 9 Nagari (FKKA9 Nagari) Kota Padang periode 2020-2025, di halaman kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan, Sabtu. Lembaga ini dipimpin Syofyan Datuk Bijo.

"Semoga FKKA9 Nagari Kota Padang, senantiasa eksis dan mampu menjalankan programnya di tengah masyarakat. Pemerintah Kota Padang siap bersinergi dan berkolaborasi tentunya," sebut Hendri usai pelantikan.

Dia kemudian menceritakan arus globalisasi yang begitu pesat saat ini. Selain berdampak positif bagi kemajuan kehidupan manusia, sebaliknya juga berpengaruh terhadap adat dan budaya di Kota Padang.


"Oleh karenanya, peran ninik mamak dan bundo kanduang serta peran pengurus FKKA9 Nagari Kota Padang begitu besar untuk mengantisipasi pengaruh arus globalisasi tersebut. Terutama dalam membimbing anak kemenakan generasi muda Kota Padang agar selalu berada di jalan yang benar," ujarnya.

Selanjutnya, Hendri mengutarakan dampak negatif lainnya dari kemajuan era globalisasi saat ini. Di antaranya, terjadinya pergeseran nilai-nilai kehidupan, adanya kecenderungan melunturnya kekerabatan serta mulai merenggangnya hubungan sosial sejalan dengan semakin berkurangnya pemahaman adat dan agama.

"Oleh karena itu, kekhawatiran akan hilangnya nilai filosofi adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah (ABS-SBK) harus kita pikirkan. Sebab, bukan tidak mungkin adat dan budaya akan tinggal slogan saja, bila tidak dijaga dan disikapi dengan cermat," tukasnya.

Dia juga membeberkan, saat ini juga telah mulai banyak terjadi gangguan di tengah masyarakat. Baik kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur, penyalahgunaan narkoba serta LGBT dan hal negatif lainnya.

"Tentu, ini menjadi tantangan bagi ninik mamak khususnya pengurus FKKA9 Nagari Kota Padang, para orang tua dan kita semua menyikapinya," ujar Hendri.

Sementara itu, Ketua KAN Lubuk Kilangan, Basri Datuk Rajo Usali menjelaskan, pengurus FKKA9 Nagari Kota Padang ini, terdiri dari gabungan KAN Lubuk Kilangan, KAN Koto Tangah, Nagari Nan XX Lubuk Begalung, Pauh V, Limau Manih, Nanggalo, Bungus, Pauh IX dan Teluk Kabung.

"Peran FKKA 9 Nagari Kota Padang yaitu bagaimana berupaya melestarikan adat dan budaya lokal dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.

"Kita tidak menginginkan adat dan budaya yang ditinggalkan nenek moyang terdahulu luntur dan hilang begitu saja tergerus perkembangan zaman. Makanya harus diwariskan kepada masyarakat terutama generasi muda," tuturnya. (vry)

Install aplikasi Valora News app di Google Play

Komentar