Ini Harapan Pelaku UMKM tentang Rencana Pendirian BUMD di Agam

Senin, 24 Januari 2022, 16:51 WIB | Bisnis | Kab. Agam
Ini Harapan Pelaku UMKM tentang Rencana Pendirian BUMD di Agam
Bupati Agam, Andri Warman berdiskusi bersama pelaku usaha di bazar UMKM pada Milad IKLA Pekanbaru, Sabtu. (humas)

PEKANBARU (22/1/2022) - Pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Agam masih terkendala soal jaringan pemasaran. Rencana pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di daerah itu, diharapkan bisa mengatasi soal pemasaran aneka produk yang telah dihasilkan ini.

Seorang pelaku UMKM asal Jorong Galapuang, Kecamatan Tanjung Raya, Netti Sumarni (50) mengatakan, selama pandemi Covid19 mendera, dia terkendala memasarkan produk olahan Rinuak yang dirintisnya.

"Selama pandemi Covid19 yang telah berlangsung dua tahun ini, penjualan hanya mengandalkan secara online. Susah menembus super market di masa pandemi ini," ujarnya di sela Bazar UMKM pada Milad IKLA di Pekanbaru, Sabtu.

Menurutnya, pemasaran produk secara online saat ini, belum memberikan dampak signifikan terhadap usahanya. Ia masih percaya, pemasaran secara konvensional di gerai-gerai usaha seperti minimarket atau swalayan, lebih efektif mendongkrak jumlah pemasaran.

Baca juga: Ribuan Warga Balingka Meriahkan Hiburan KIM, Isra: Terima Kasih Pak Karni Ilyas

"Kami berharap pemerintah daerah dapat mendukung kemajuan usaha kami dengan membantu jaringan pemasaran, karena kami sangat terkendala dengan hal itu saat ini," ujarnya.

Diungkapkan Netti, saat ini ia hanya menggantungkan mata pencahariannya di sektor UMKM olahan Rinuak. Ia terpaksa mengalihkan usaha karamba jaring apung ke usaha kuliner, lantaran kondisi Danau Maninjau yang makin tercemar.

"Ini juga bentuk peralihan usaha di salingka Danau Maninjau, karena berkaramba tidak memungkinkan lagi, untuk itu kami berharap pemerintah mendukung usaha UMKM kami ini dalam rangka meningkatkan perekonomian rakyat," harapnya.

Hal senada juga diutarakan Pipit (35), asal Lubuk Basung. Sebagai pelaku UMKM yang bergerak di usaha kue kering, ia sangat mendambakan kehadiran mall pemasaran produk UMKM yang dikelola langsung oleh pemerintah di Kabupaten Agam.

Baca juga: Bupati Agam Gelar Open House Kedua di Mess Belakang Balok

Soal rencana pendirian BUMD di Kabupaten Agam, dia mengaku, telah mendengar informasi tersebut. Bahkan, ia sangat berharap kedepan dengan keberadaan BUMD dapat mendongkrak omset usaha miliknya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: