Jalan Minangkabau Bukittinggi akan Dijadikan Pasar Malam, Pedagang Terbelah

BUKITTINGGI (26/1/2022) - Rencana Pemko Bukittinggi menjadikan Jl Minangkabau sebagai Pasar Malam (Night Market), menuai pro kontra di masyarakat. Pro kontra ini sama-sama diekspresikan dengan aksi demonstrasi.

Pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB, sekolompok massa yang tergabung dalam Forum Warga Biasa (FWB) Bukittinggi, memusatkan aksi damai mereka di seputaran kawasan Jam Gadang. Massa aksi ini sempat longmarch melewati Jl Minangkabau dari titik kumpul depan eks bioskop.

Massa FWB yang mayoritas mengenakan baju warna hitam dan berpita merah ini, menyampaikan aspirasi dukungan ke Pemko Bukittinggi, untuk segera mewujudkan pembangunan kanopi di Jl Minangkabau sekaligus menjadikan kawasan itu sebagai Pasar Malam (Night Market).

Selama di Taman Jam Gadang, massa selain berkumpul dan berorasi, juga menandatangani petisi sebagai bentuk dukungan ke pemerintah untuk membangun Kanopi di Jl Minangkabau. Petisi ini juga akan diserahkan ke DPRD Bukittinggi.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen

Setelah puas berorasi di Tamam Jan Gadang, ratusan massa bergerak menuju kantor DPRD dengan membawa spanduk, bertuliskan "Kami Mendukung!! Program Ekonomi Kerakyatan Pemko Bukittinggi."

Selain itu, juga ada spanduk bertuliskan 'Rejeki Tak Akan Tertukar, Pedagang Toko Kenapa Takut." "Pedagang Toko Besar Bermula dari Pedagang Kecil." "Makanan Anggang Idak Ka Dimakan Pipik, Pak Haji!!."

Setelah sampai di kantor DPRD, ratusan massa melanjutkan orasi mereka secara damai. Intinya, menyampaikan dukungan ke Pemko Bukittinggi untuk membangun Kanopi di Jl Minangkabau, sebagai kawasan Pasar Malam.

Koordinator FWB, Ronaldi mengatakan, ada tiga permintaan mereka yaitu mendukung pembuatan kanopi di Jl Minangkabau sebagai kawasan Pasar Malam (Night Market), meminta DPRD agar mengawal pembangunan kanopi dan meminta kerendahan hati segenap masyarakat untuk mendukung program tersebut.

Baca juga: Seminggu Liburan Idul Fitri 1445 H, Bukittinggi Raup PAD Rp2,2 Miliar

Usai berorasi di depan DPRD dan menyerahkan tuntutan, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Penulis:
Editor:
Sumber: