Hendri, Derry Sulaiman dan Andrinof Ngopi di Bawah Jembatan Siti Nurbaya

Rabu, 09 Maret 2022, 12:01 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Hendri, Derry Sulaiman dan Andrinof Ngopi di Bawah Jembatan Siti Nurbaya
Ustadz Dery Sulaiman, Hendri Septa dan Andrinof A Chaniago dalam sesi Ngopi di bawah Jembatan Siti Nurbaya, Senin malam. (humas)

PADANG (7/3/2022) - Sebagai tempat nongkrong baru di Kota Padang, kawasan kuliner Bawah Jembatan Siti Nurbaya, pada Senin malam, diisi dengan kegiatan Ngobrol Perkara Iman atau Ngopi.

Peserta Ngopi ini, selain Wali Kota Padang, Hendri Septa, juga menghadirkan Ustadz Derry Sulaiman, roker yang kemudian bertransformasi jadi dai. Kemudian, Andrinof A Chaniago, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang saat ini menjabat Dewan Komisaris PT Bank Mandiri.

Kehadiran tiga tokoh Minang ini, disambut antusias hadirin dan pedagang eks Jembatan Siti Nurbaya yang direlokasi ke bawah jembata yang mengambil nama cerita legendaris Minangkabau itu.

Di sela tausiahnya, Ustadz Derry Sulaiman bertindak selaku vokalis bersama Hendri Septa sebagai penggebuk drum. Keduanya menghibur hadirin dengan membawakan beberapa lagu religi dengan syair yang menyentuh kalbu.

Ustaz Deri Sulaiman menyampaikan beberapa pesan dakwah dalam tausiahnya. Sesuai tema ngobrol perkara iman atau Ngopi, ia menyampaikan akan pentingnya beriman kepada Allah SWT bagi setiap insan manusia.

"Iman adalah kunci kesuksesan untuk kita baik di dunia dan di akhirat kelak. Tanpa iman, kita tidak akan bisa menjalani hidup ini dengan baik dan benar," terangnya mengawali tausiah.

Pendakwah bersuara lantang itu pun juga menjelaskan keharusan setiap muslim menanamkan iman di dadanya.

"Cara memperkuat iman adalah selalu mengerjakan semua perintah Allah dan senantiasa menjauhi segala larangannya."

"Kita tidak akan pernah tahu kapan dan dimana ajal menjemput. Semoga, dengan adanya keimanan dan ketakwaan, kita bisa meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak," terang mantan pemusik underground itu.

Pria kelahiran 1 Agustus 1978 di Saniangbaka, Kabupaten Solok itu, juga mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan Kota Padang yang dikenal sebagai kota pendidikan, pariwisata dan perdagangan.

Ia pun tak lupa memuji Hendri Septa, Wali Kota Padang saat ini yang diketahui sebagai pemimpin muda yang religius.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: