Ini Tatacara Pembuatan Eco Enzym, Larutan Multi Manfaat

Rabu, 09 Maret 2022, 22:17 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
Ini Tatacara Pembuatan Eco Enzym, Larutan Multi Manfaat
Koordinator Penyuluh Pertanian Padang Panjang Timur, Rajiati, tentang tatacara pembuatan eco enzym, Rabu. (kominfo)

PADANG PANJANG (9/3/2022) - Pembuatan eco enyzm tidak sulit. Komposisinya 1, 3 dan 10. Artinya, 1 kg gula merah tebu, 3 kg sisa sayuran dan buah-buhan lalu 10 liter air. Airnya jangan berkaporit.

"Pakai air hujan atau air sumur. Semuanya diaduk, dimasukkan ke wadah tertutup. Bisa plastik besar atau ember, difermentasi selama tiga bulan," ungkap Koordinator Penyuluh Pertanian Padang Panjang Timur, Rajiati, tentang tatacara pembuatan eco enzym, Rabu.

Setelah 3 bulan, larutan fermentasi itu disaring. Ampasnya bahkan bisa untuk mengatasi WC yang tersumbat. "Ampas dimasukkan ke lubang WC. Dibiarkan semalaman, lalu disiram," ujarnya tentang kiat mengatasi wc yang tersumbat.

Eco enzym merupakan cairan alami yang berasal dari fermentasi bahan organik seperti sisa sayur-sayuran dan buah-buahan yang masih segar. Eco enzy ini memiliki banyak manfaat. Di antaranya sebagai pupuk tanaman, cairan pembersih serba guna dan pengusir hama.

Baca juga: Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan

Dikatakan, eco enzym juga bisa sebagai disinfektan pembersih kandang ternak. Perbandingannya 10 cc eco enzym dicampur dengan 1 liter air. Kemudian, bila dicampur dengan sabun cuci piring, perbandingan 1:1 sangat baik untuk pembersih kuman pada lantai, wc atau pembersih perangkat rumah tangga lainnya.

"Bisa untuk terapi juga. Kurang enak badan, dengan perbandingan campuran 10 cc eco enzym ke dalam 1 liter air hangat, untuk merendam kaki atau mandi," sebutnya.

Di Padang Panjang, kata Rajiati, penyuluh pertanian terus menggalakkan penggunaan eco enzym dari akhir tahun 2020 lalu.

"Kita mengajak masyarakat turut serta melestarikan lingkungan. Tidak membuang sampah organik, tapi memanfaatkannya guna membuat eco enzym. Dengan demikian, beban Tempat Pembuang akhir Sampah (TPA) juga berkurang," tuturnya. (ham)

Baca juga: Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: