Nevi Bicara Politik dan Feminisme di Sumbar dengan Mahasiswa American University
PADANG (11/3/2022) - Anggota DPR RI Komisi VI, Hj Nevi Zuairina disela aktivitasnya, menerima dialog dengan salah satu mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di Amerika Serikat.
Alya, mahasiswa American University, Washington DC ini mengangkat tema feminisme di Sumatera Barat dari sudut pandang aktivis perempuan yang memasuki ranah politik di DPR RI.
Dialog antara Nevi sebagai anggota DPR RI komisi VI dengan Alya di American University, Washington DC, dimana dialog ini menggunakan sarana Zoom untuk memperlancar dialog jarak jauh antar negara.
Politisi PKS ini, ketika ditanya tentang nilai-nilai feminis tradisional Minangkabau di Sumatera Barat mengatakan, "Saya melihat minangkabau sudah memberikan ruang yang luas untuk aktualisasi perempuan di tengah masyarakat."
Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL Semen Padang di 5 Titik
"Buktinya, perempuan dijadikan bundo kanduang dengan segala nilai keistimewaan yang melekat padanya. Bahkan kalau boleh dibilang, perempuan di minangkabau punya kekuasaan besar dalam menjaga stabilitas dan harmonisasi kerukunan di tengah masyarakat."
Legislator asal Sumatera Barat ini menjelaskan, dalam adat minangkabau, perempuan mendapatkan kedudukan Sebagai lambang kehormatan dan kemuliaan. Kehadiran perempuan sebagai bundo kanduang merupakan contoh dan teladan budi bagi masyarakatnya, bagi kaumnya, dan bagi rumah tangganya.
Sosok bundo kanduang digambarkan sebagai ibu yang berwibawa, arif bijaksana, suri teladan, memakai raso (rasa) dan pareso (periksa), serta tutur katanya sopan.
Bentuk partisipasi saya sebagai perempuan dalam tradisi adat Minangkabau adalah dengan menjalankan peran bundo kanduang tersebut dengan maksimal bagi keluarga dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai adat dan budaya.
Baca juga: Nevi Zuairina Minta Regulasi Perkoperasian Mampu Mengurai Persoalan
"Selain soal menjaga adat dan budaya, saat ini saya sebagai bundo kanduang juga berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat, melalui pemberdayaan UMKM," ungkap Nevi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Terbukti Langgar Anggaran Dasar, Majelis Hakim PN Solok Tolak Gugatan Anggota DPRD Solok dari PDI Perjuangan
- Halal Bihalal IKA FPUA, Mahyeldi: Tingkatkan Kontribusi dan Bukti Nyata Peran Alumni
- Tambang Liar di Air Dingin Solok, Herry: Pemkab Solok akan Pimpin Penindakan
- Pola Cuaca makin Tak Menentu, Mahyeldi: Cermat dalam Hitung Ketersediaan Pangan Penting
- Musrenbang Terintegrasi Sumbar 2024, Gubernur: Momentum Menyusun Mimpi Besar Sumbar 2045
PILKADA PESSEL: KPU Rekrut 75 Orang Calon PPK
Kabar Daerah - 24 April 2024