Pemprov Sumbar Cicil Target 100 Ribu Enterpreneur dengan Latih 30 Usahawan Muda
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengalungkan tanda peserta usai membuka pelatihan kewirausahaan pemuda angkatan ke-2 di Batusangkar, Selasa. (humas)
TANAH DATAR (15/3/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi jumlah entrepreneur di Indonesia saat ini masih rendah, sekitar 2 persen. Jika dibandingkan negara tetangga, sudah 7-8 persen bahkan 2 digit. Padahal, keberadaan entrepreneur sangat penting sebagai penopang tonggak perekonomian negara.
"Di negara tetangga, jumlah pengusahanya lebih banyak dari pegawai negeri. Karena itu, kita mau memperbanyak wirausaha yang juga merupakan barometer bahwa, daerah itu ekonominya maju dan baik, dengan banyak wirausahawan," ujar Mahyeldi saat membuka pelatihan kewirausahaan pemuda angkatan ke-2 di Batusangkar, Selasa.
Pelatihan ini diikuti 30 orang wirausahawan muda dari Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Payakumbuh dan Sawahlunto. Tema yang digagas, mewujudkan 100 ribu milenial entrepreneur dan woman entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta ekonomi berbasis digital di Sumbar.
Dalam sambutannya, Mahyeldi mengajak peserta, untuk dapat mengikuti kegiatan secara menyeluruh agar mampu menyerap berbagai ilmu dari para narasumber. Sehingga, akan menambah wawasan, keahlian serta jaringan para wirausaha muda menjadi lebih baik.
Dikesempatan itu, Mahyeldi juga memotivasi peserta melalui kisah sukses pengusaha Minang seperti pengusaha transportasi, pedagang dan lainnya yang berjuang dari usaha kecil hingga jadi besar.
"Silahkan digali ilmu dari para narasumber. Diharapkan, setelah pelatihan ini usahanya bisa lebih berkembang luas lagi," harap Mahyeldi.
Narasumber yang dihadirkan di antaranya dari kalangan akademisi, praktisi dan unsur pemerintah. Seperti, praktisi pariwisata Sumbar, M Zuhrizul dengan tema jadi entrepreneur tangguh dan berdaya saing.
Ada pula materi tentang manajemen dan strategi pemasaran oleh Dr Nurul Fauzi, lalu mengenai alur perizinan dan legalitas usaha dari DPMPTSP.
Kabid Pengembangan Pemuda, Dispora Sumbar, Gusti Anora dalam laporannya menyebutkan, tujuan diadakannya pelatihan ini agar memotivasi dan pengembangan jaringan baru serta meningkatkan keahlian bagi para wirausahawan muda Sumbar.
Beberapa usaha yang digeluti para peserta diantaranya adalah fotografer, tanaman hias, kuliner, desain batik, homestay, hingga pemandu wisata. (kyo)
Install aplikasi Valora News app di Google Play
Hendri Septa Lakukan Penyegaran Birokrasi, 3 ASN Didemosi
A Yani Women and Children Clinic Diresmikan, Wako: Potensi Medical Tourism Belum Tergarap
UPTD Pengolahan Kulit Kembali Berproduksi, Belasan Juta Berkontribusi untuk PAD
6.000 KK Terima BLT Minyak Goreng
Polres Pasaman Barat Perintahkan Kapolsek dan Bhabinkamtibas Pantau Penularan PMK
Ekspor CPO Sudah Dilarang, Harga Minyak Goreng Tetap Tinggi, Nevi: Petani Sawit makin Menderita
OJK Terbitkan Beleid Terbaru Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan, Ini Cakupannya
Dua Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Ditemukan di Palangki, Gubernur: Lakukan Karantina Ketat
DPT dan Pengguna Medsos Nyaris Sebanding, Adaptasi, Kolaborasi dan Digitalisasi jadi Kensicayaan
Pemprov Sumbar Tawarkan Peluang Investasi Energi Baru Terbarukan dan Pariwisata ke Yordania
Dua Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Ditemukan di Palangki, Gubernur: Lakukan Karantina Ketat
A Yani Women and Children Clinic Diresmikan, Wako: Potensi Medical Tourism Belum Tergarap
4.110 Batang Bibit Durian Musang King dan Gajah Segera Dibagikan ke Masyarakat Pessel
UPTD Pengolahan Kulit Kembali Berproduksi, Belasan Juta Berkontribusi untuk PAD
20 Disabilitas Dibantu Paket Seragam Sekolah oleh Baznas Agam
Hendri Septa Lakukan Penyegaran Birokrasi, 3 ASN Didemosi
A Yani Women and Children Clinic Diresmikan, Wako: Potensi Medical Tourism Belum Tergarap
4.110 Batang Bibit Durian Musang King dan Gajah Segera Dibagikan ke Masyarakat Pessel
UPTD Pengolahan Kulit Kembali Berproduksi, Belasan Juta Berkontribusi untuk PAD