Asobsi Siapkan Program 'Sumbar Bersatu' untuk Atasi Persoalan Sampah
PADANG (18/3/2022) -- Gagasan waste management responsibility yang diinisiasi Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi) diapresiasi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi. Menurut dia, pengelolaan sampah dengan mengedepankan edukasi, lingkungan, sosial dan ekonomi melalui konsep reducing, sorting, utilizing, recycling dan saving itu sangat berarti bagi lingkungan.
"Keinginan Asobsi sangat sesuai dengan agenda dan program yang telah dilaksanakan Pemprov Sumbar untuk pengolahan sampah secara modern yang tidak hanya memindahkan ke tempat pembuangan akhir, tapi juga bisa diolah dan dimanfaatkan sebagai pupuk dan pakan ternak serta bernilai ekonomi tinggi," ungkap Mahyeldi saat menerima audiensi Ketua Asobsi Wilda Yanti, di istana kompleks gubernuran, Kamis.
Dikatakan Mahyeldi, Pemprov sudah mulai melakikan pengolahan sampah pasar yang organik untuk mengurangi sampah di TPA yakni di Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota. "Manfaatnya banyak sekali terutama untuk budidaya maggot," ujar dia.
Mahyeldi berharap dengan sinergi bersama Asobsi, persoalan pengolahan sampah di Sumbar bisa semakin baik, bahkan hingga ke tingkat nagari. Sehingga, selain bisa membuat lingkungan bersih dan sehat, juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Gubernur Sumbar Fasilitasi Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Sampah TPA Regional dengan 4 Daerah
Sebelumnya, Yanti dalam pemaparannya menyatakan kesiapannya membantu Pemprov Sumbar maupun kabupaten kota lainnya dalam pengelolaan sampah, termasuk di nagari-nagari. Sebagaimana telah sukses dilakukan di berbagai daerah lainnya.
"Setiap nagari harus punya lembaga pengolahan sampah yang baik. Sebab sangat banyak manfaatnya dan bisa menambah penghasilan. Kami dari asosiasi siap membantu pemprov maupun kabupaten dan kota menyukseskan program ini. Kita siapkan namanya Sumbar Bersatu (bersih sampah terpadu)," ujar Wilda.
Asobsi, menurut Wilda, juga bersedia membeli produk sampah ekonomis masyarakat, termasuk membantu pemasaran dengan industri jika skala sampah ekonomisnya sudah besar.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Siti Aisyah, juga merespon positif berbagai masukan dari Asobsi dan akan menindaklanjuti dengan kerjasama dan kolaborasi.
Baca juga: Pengendalian Sampah Selama Libur Lebaran, Ini Permintaan Gubernur ke Bupati dan Wali Kota
Selain Asobsi, turut hadir dalam audiensi tersebut Debbhy Novianti (Treasury & Partnership Head Tokopedia) yang juga akan berkontribusi untuk Sumbar dari segi pembinaan UMKM.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Halal Bihalal IKA FPUA, Mahyeldi: Tingkatkan Kontribusi dan Bukti Nyata Peran Alumni
- Tambang Liar di Air Dingin Solok, Herry: Pemkab Solok akan Pimpin Penindakan
- Pola Cuaca makin Tak Menentu, Mahyeldi: Cermat dalam Hitung Ketersediaan Pangan Penting
- Musrenbang Terintegrasi Sumbar 2024, Gubernur: Momentum Menyusun Mimpi Besar Sumbar 2045
- Banggar DPRD Jambi Pelajari Pola Penganggaran Kasus Stunting ke DPRD Sumbar
PILKADA PESSEL: KPU Rekrut 75 Orang Calon PPK
Kabar Daerah - 24 April 2024