38 Peserta Dinyatakan Lulus Seleksi JPTP Agam
AGAM (6/4/2022) - Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kabupaten Agam mengumumkan nama-nama peserta yang lulus seleksi administrasi pengisian 8 JPTP, Rabu.
Kepala BKPSDM Agam, Yunilson menyebut, seleksi 8 JPTP di daerah terus berlanjut. Terakhir, Pansel mengumumkan 38 peserta yang lulus verifikasi administrasi.
"Dari hasil verifikasi berkas administrasi peserta yang mendaftar, didapat 38 peserta memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan," katanya.
Sebanyak 38 peserta yang lulus sambungnya, tidak hanya PNS yang berasal dari lingkup Pemkab Agam saja. Namun, juga ada sejumlah nama yang berasal dari kabupaten tetangga dan pemerintahan provinsi.
Baca juga: Pemkab Agam Perpanjang Seleksi PPPK hingga 11 Oktober 2023
"Sejumlah nama ada yang berasal dari pemerintahan provinsi, namun mayoritas pegawai Pemkab Agam," sebutnya.
Menurutnya, peminat 8 posisi JPTP tersebut terbilang cukup tinggi. Namun, berdasarkan kriteria dan syarat yang dibutuhkan, hanya 38 peserta tersebut yang memenuhi.
Disebutkan lebih lanjut, para peserta yang lulus administrasi dapat mengikuti tahapan selanjutnya sesuai jadwal yang ditetapkan pansel.
Diketahui, 8 JPTP yang diseleksi adalah Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Sekretaris DPRD, Kalaksa BPBD, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Dalduk KB PP dan PA, Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan. (kyo)
Baca juga: Lowongan Kerja PPPK 2023 di Kabupaten Agam Ditutup 9 Oktober 2023, Formasi Guru Masih Minim Peminat
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Administrasi Berbasis Digital dan e-Arsip jadi Keunggulan TP PKK Nagari Sitalang di Lomba Tingkat Provinsi
- Nota Pengantar Ranperda RPJPD Agam 2025-2045, Sekda: Akan jadi Pedoman Calon Kepala Daerah Pilkada 2024
- Komisi I DPRD Sumbar Temui Bupati Agam, Perdalam Informasi Pembentukan DOB Agam Tuo
- Agam Raih WTP Kesepuluh secara Berturut-turut, Bupati: Tak Banyak Daerah Mampu Seperti Ini
- Sosper No 9 Tahun 2018, Ermaneli Jelaskan Pintu Masuk Peredaran Narkoba di Sumbar