Safari Ramadhan di Masjid Jamik Birugo, Erman Safar Jelaskan Target Tabungan Utsman

Al Imran | Kamis, 07-04-2022 | 22:14 WIB | 997 klik | Kota Bukittinggi
<p>Safari Ramadhan di Masjid Jamik Birugo, Erman Safar Jelaskan Target Tabungan Utsman<p>

Wako Bukittinggi, Erman Safar menyerahkam bantuan hibah senilai Rp9 juta pada pengurus Masjid Jamik Birugo, Kamis malam. (hamriadi)

BUKITTINGGI (7/4/2022) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan, program tabungan utsman merupakan formula untuk memberantas julo-julo.

"Kalau pemerintah membuat regulasi melarang julo-julo di kota Bukittinggi, bisa saja masyarakat meminjam ke kota lain," kata Erman pada sambutan dalam kunjungan Safari Ramadhan di Masjid Jamik Birugo, Kamis malam.

Erman menyebutkan, hal yang tepat diambil kebijakan pemerintah yaitu tabungan Utsman, sehingga masyarakat beralih meminjam ke BPRS Jam Gadang.


"Sudah banyak korban dari julo-julo. Ada toko-nya diambil pemberi julo-julo lantaran tak sanggup lagi bayar utangnya," papar dia.

Erman menyebutkan, julo-julo tersebut ibarat vampir. Karena, setelah dipinjam, pelunasannya sangat besar. Misalnya jika meminjam Rp2 juta hanya diberikan Rp1.8 juta dengan lunasnya senilai Rp2.4 juta.

Pembayaran dengan pinjaman sebesar Rp2 juta itu, dicicil senilai Rp60 ribu per hari.

Erman berharap, dengan adanya program Tabungan Utsman, masyarakat beralih meminjam ke BPRS Jam Gadang agar pelaku julo-julo hilang di Bukittinggi.

Memasuki hari ke-tiga kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemko Bukittinggi, dimana mengunjungi Masjid Jamik Birugo.

Tim dipimpin langsung Erman Safar ini, juga menyerahkan bantuan hibah senilai Rp9 juta yang merupakan dana untuk honor penceramah mesjid selama bulan Ramadhan.

Selain itu juga adanya bantuan dari Bank Nagari, Baznas dan Kemanag berupa Al Qur'an tafsir untuk jamaah masjid Jamik Birugo.

Pada kunjungan ketiga atau hari terakhir tim I Safari Ramadhan, Erman kembali menyampaikan berbagai program prioritas Pemko Bukittinggi, yang menitikberatkan untuk membangun manusia dan peningkatan ekonomi.

"Tahun 2022, 2023 dan bahkan di 2024, program pemerintah tidak banyak bersifat fisik. Kita tetap konsisten meningkatkan aqidah generasi muda, yang bertujuan untuk membangun karakter generasi muda dari usia dini," paparnya.

"Seperti kita ketahui, banyak anak-anak kita setelah tamat sekolah biasa merantau atau kuliah ke daerah lain. Dengan adanya muatan lokal untuk SD Negeri dan SMP Negeri, tambahan pelajaran 2 jam yaitu Budaya Minangkabau, Fiqih, Bahasa Arab, Sejarah Islam dan Aqidah Akhlak, anak-anak dipaksa cukup bekalnya."

"Jika bekalnya cukup, bila ada apa-apa dengan anak-anak kita di daerah lain, ia bisa tahu jalan pulang," paparnya.

Ia menyampaikan, peluncuran program tabungan Utsman dimana margin dan seluruh biaya timbul dari pembiayaan ditanggung pemerintah, bertujuan membantu perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku UMKM. (ham)

Install aplikasi Valora News app di Google Play

Komentar