Teknologi Jauhkan Anak dari Orang Tua: Ini Harapan Erman Safar atas Program Keagamaan dan Budaya Minang Masuk Kurikulum SD dan SMP Negeri

Jumat, 08 April 2022, 16:11 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Teknologi Jauhkan Anak dari Orang Tua: Ini Harapan Erman Safar atas Program Keagamaan dan...
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar memberi sambutan saat memimpin Tim Safari Ramadhan Pemko Bukittinggi di Masjid Jamik Bukittinggi, Kamis malam. (hamriadi)

BUKITTINGGI (8/4/2022) - Tambahan kurikulum muatan lokal seperti pelajaran Fiqih, Bahasa Arab, Sejarah Islam dan Aqidah-Akhlak bagi siswa SD dan SMP Negeri di Bukittinggi, diyakini akan melahirkan generasi Islami sejak dari usia dini.

Demikian benang merah sambutan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar saat memimpin Tim Safari Ramadhan Pemko Bukittinggi di Masjid Jamik Bukittinggi, Kamis malam.

Ia menceritakan, saat ini banyak anak-anak yang hampir tidak butuh orangtua dan mamak, akibat kurangnya interaksi di rumah.

Menurut Erman, tidak banyak interaksi anak dengan orangtua dan mamak itu, akibat anak-anak mencari sesuatu tentang pelajaran lebih cenderung menggunakan handphone (HP).

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen

"HP telah menjadi pilihan mereka belajar. Dengan HP anak mencari dan bertanya terkait pembelajaran, tak bertanya pada orangtuanya," papar dia.

Menurut dia, transformasi belajar lebih cenderung menggunakan HP, berefek buruk yang kemudian memunculkan kesan, anak tak butuh orangtua lagi.

Maka dari itu, kata Erman, dengan tambahan pelajaran muatan lokal di SD dan SMP Negeri yakni belajar ilmu Fiqih, Bahasa Arab, Sejarah Islam dan Aqidah Akhlak akan jadi salah satu solusi mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan hari ini.

Dari sebab itu lah, dalam program pemerintahan Erman-Marfendi yang telah berjalan 1 tahun, lebih menitikberatkan membangun manusia.

Baca juga: Seminggu Liburan Idul Fitri 1445 H, Bukittinggi Raup PAD Rp2,2 Miliar

"Tahun 2022, 2023 dan bahkan di 2024, program pemerintah tidak banyak bersifat fisik. Kita tetap konsisten meningkatkan akidah generasi muda, yang tujuan untuk membangun karakter generasi muda dari usia dini," paparnya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: