Mahyeldi Ajak BRIN 'Ikut Campur' Program Hilirasi Produk Pertanian dan Pangan di Sumbar

Sabtu, 09 April 2022, 14:24 WIB | Bisnis | Provinsi Sumatera Barat
Mahyeldi Ajak BRIN 'Ikut Campur' Program Hilirasi Produk Pertanian dan Pangan di Sumbar
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr Laksana Tri Handoko dialog santai dengan Mahyeldi (gubernur Sumbar) usai pertemuan di ruang rapat BRIN Lantai 24 gedung BJ Habibie, Jakarta, Jumat. (humas)

JAKARTA (8/4/2022) -- Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr Laksana Tri Handoko memastikan, lembaganya akan secara maksimal membantu Sumbar dalam alih tekhnologi dan hilirisasi produk bidang pangan dan pertanian.

"Dua sektor ini, jadi salah satu prioritas dalam program unggulan gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Kita siap mendukungnya," tegas Laksana di ruang rapat BRIN Lantai 24 gedung BJ Habibie, Jakarta, Jumat.

Penegasan tersebut diungkapkan Laksana, setelah mendengarkan paparan Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam rangka percepatan pelaksanaan program unggulan Pemprov Sumbar dibidang Pangan dan Pertanian.

"Lebih dari 75 persen rakyat Sumbar, bergerak dibidang pertanian. Makanya, kami menempatkan sektor pertanian jadi prioritas dalam program unggulan yang harus segera direalisasikan. Itu telah kami wujudkan dengan mengalokasikan 10 persen lebih dari APBD Sumbar ke sektor pertanian ini," ungkap Mahyeldi.

Baca juga: LAPORAN KEUANGAN: Bupati Rusma Yul Anwar Serahkan LKPD 2023.

Sebelumnya, Mahyeldi meminta bantuan BRIN, untuk dapat membantu percepatan pelaksanaan program unggulan dibidang pertanian. Bantuan ini dibutuhkan, karena keterbatasan dalam berbagai hal di Sumbar.

Sektor pertanian, menurut dia, terbukti paling tangguh menghadapi pasang surut perkonomian karena Covid19. Hal ini perlu diperkuat lagi dengan modernisasi sektor pertanian di Sumbar, dengan alih teknologi.

"Alih teknologi ini bisa dalam bentuk modernisasi mekanisasi peralatan pertanian dan bisa juga modernisasi dari pola pertanian yang konvensional ke digital dan tentu saja memastikan hilirisasi produk-produknya terjamin," terangnya.

"Oleh sebab itu, karena keterbatasan kami dalam berbagai hal, terutama dalam teknologi, kami berharap, BRIN dapat membantu mewujudkan apa yang sekarang menjadi program percepatan dibidang pertanian dimaksud," tambah Mahyeldi.

Baca juga: BANJIR PESSEL: MENKO Muhajir: Data Sesegera Mungkin Kebutuhan Bantuan yang Mendesak

Sementara, Kepala Balitbanda Sumbar, Reti Wafda usai diskusi menyatakan, pertemuan gubernur Sumbar dengan Kepala BRIN ini, segera ditindaklanjuti secara tekhnis antara Kedeputian terkait BRIN dengan OPD terkait di Provinsi Sumbar.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: