BI Sumbar Gelar Literasi Edukasi Keuangan Inklusif di Bukittinggi: Program Simamak Bank Nagari Bakal Tanpa Bunga dan Agunan, Candra: Masih Menunggu Persetujuan

Sabtu, 16 April 2022, 17:14 WIB | Bisnis | Provinsi Sumatera Barat
BI Sumbar Gelar Literasi Edukasi Keuangan Inklusif di Bukittinggi: Program Simamak Bank...
Tangkapan layar narasumber Literasi Edukasi Keuangan Inklusif yang digelar BI Sumbar di Bukittinggi, Sabtu sore. (Ki-Ka) Kabag Pengawasan IKNB, PM dan EPK OJK Sumbar, Irawati, Gusti Candra (Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari), Arif Rahadian (Analis B

BUKITTINGGI (16/4/2022) - Bank Nagari merencanakan akan memperbaharui kebijakan pada program Pinjaman Simamak. Program pembiayaan ini selanjutnya menerapkan bunga nol persen serta tanpa agunan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Sumatera Barat.

"Saat ini, pembaharuan kebijakan Program Simamak ini masih menunggu persetujuan. Jika disetujui, Bank Nagari bersama Pemprov Sumbar, bisa pula seperti Pemko Bukittinggi yang memberikan pinjaman tanpa bunga dan agunan bagi pelaku UMKM mereka," ungkap Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Gusti Candra pada kegiatan Literasi Edukasi Keuangan Inklusif yang digelar BI Sumbar di Bukittinggi, Sabtu sore.

Kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Sumatera Barat (Gernas BBI) yang dibuka Wapres RI, KH Ma'ruf Amin, 12 April 2022 lalu di pelataran Jam Gadang Bukittinggi.

Bersama Gusti Candra, juga hadir narasumber lainnya, Arif Rahadian (Analis BI) dan Irawati (Kabag Pengawasan IKNB, PM dan EPK OJK Sumbar).

Baca juga: OJK Hentikan Stimulus Covid19 untuk Sektor PVML, Ini Alasannya

Kegiatan secara Daring dan Luring dari Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi ini, dibuka dengan opening speech dari Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Gunawan Wicaksono. Secara Luring, hadir perwakilan UMKM dari berbagai daerah di Sumbar serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Untuk Daring, juga hadir berbagai pelaku usaha dari berbagai provinsi di Indonesia.

Program Simamak sebelumnya merupakan program yang khusus untuk menjangkau UMKM Sumatera Barat dengan memberikan pinjaman modal usaha dengan nilai maksimal Rp3 juta dengan bunga pinjaman 7 persen per tahunnya.

Program Simamak ini, terang Gusti Candra, melengkapi program lainnya yang ditelurkan Bank Nagari dalam mengatasi pelaku UMKM yang mayoritas terjerat pinjaman rentenir yakni Program Marandang (Melawan Rentenir Daerah Ranah Minang).

"Untuk tahun 2022 ini, Program Marandang ini akan menyasar 1500 UMKM di Sumatera Barat dengan alokasi kredit mencapai angka Rp12 miliar lebih," ungkap Gusti Candra.

Baca juga: BPR Sembilan Mutiara Air Bangis Ditutup, OJK Sumbar: Tenang, Nasabah Dijamin LPS

Selain bicara Program Simamak dan Marandang, Gusti Candra juga mengungkapkan kepercayaan masyarakat dalam melaksanakan transaksi keuangan secara digital. "Bank Nagari mencatat, nilai transaksi digital dari ribuan merchant yang bergabung, telah mencapai angka Rp54 miliar lebih," ungkap Gusti Candra.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: