QRIS Ramadhan Fair Digelar di Tiga Lokasi di Padang, Wahyu: Untuk Melazimkan Pembayaran Digital

Rabu, 20 April 2022, 21:53 WIB | Bisnis | Provinsi Sumatera Barat
QRIS Ramadhan Fair Digelar di Tiga Lokasi di Padang, Wahyu: Untuk Melazimkan Pembayaran...
Kepala Perwakilan BI Sumatera Barat, Wahyu Purnama A saat Pembukaan Pre Event FEKDI 2022 di Transmart, Padang, Rabu. (vebi riki yanto)

PADANG (20/4/2022) - Teknologi digital telah hadir di setiap sudut kehidupan. Tren digitalisasi mempengaruhi perekonomian, mengubah pola transaksi masyarakat dan mendisrupsi fungsi-fungsi konvensional, termasuk sektor keuangan.

"Pada sektor keuangan, perkembangan digitalisasi menuntut adanya metode pembayaran yang serba cepat, mobile, aman, dan murah," ungkap Kepala BI Sumbar, Wahyu Purnama A saat pembukaan QRIS Ramadhan Fair di Padang, Rabu.

Diketahui, QRIS Ramadhan Fair ini merupakan Pre-Event Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022.

Dikatakan Wahyu, transaksi ekonomi dan keuangan digital terus tumbuh sejalan dengan meningkatnya akseptasi masyarakat untuk berbelanja secara online, meluasnya pembayaran digital dan akselerasi digital banking.

Baca juga: BI Sumbar Optimistis, Tingkat Inflasi 2023 Menurun

"Tren digitalisasi ini akan terus berkembang pesat didorong pesatnya digitalisasi, inovasi dan perluasan ekosistem baik secara geografis dan segmentasi," terangnya.

Disebutkan Wahyu, digitalisasi telah melahirkan berbagai peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM. Tersedianya akses dan layanan keuangan yang mudah dijangkau oleh UMKM menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan UMKM terhadap guncangan ekonomi.

Agenda Presidensi G20 Indonesia terkait inklusi keuangan pada tahun 2022, urai dia, akan berfokus pada Digital Financial Inclusion dan SME Finance, yang berdasarkan pada Financial Inclusion Action Plan (FIAP) G20 2020 dan mendukung tema Presidensi G20 Indonesia "Recover Together, Recover Stronger."

"Salah satu fokus pemulihan adalah pemanfaatan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas, stabilitas, dan inklusivitas ekonomi bagi UMKM," terangnya.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi jadi Faktor Pemicu Inflasi Beras di Sumatera Barat

Selain itu, digitalisasi UMKM jadi tulang punggung yang perlu didorong dalam rangka peningkatan akses pasar dan kemudahan transaksi pembayaran UMKM antara lain melalui pemanfaatan QRIS sebagai wujud integrasi ekonomi dan keuangan digital melalui infrastruktur sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan handal.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: