Daur Ulang Sampah Pasar Padang Lua, Mahyeldi: Hasilnyo Labiah Gadang dari Gaji Gubernur

Kamis, 21 April 2022, 18:04 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
Daur Ulang Sampah Pasar Padang Lua, Mahyeldi: Hasilnyo Labiah Gadang dari Gaji Gubernur
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menceritakan potensi pengolahan sampah organik pada acara Safari Ramadan Pemprov Sumbar di Masjid Jami' Nagari Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Rabu malam. (humas)

AGAM (20/4/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menjanjikan akan menggelar pelatihan daur ulang sampah bagi warga Agam, khususnya warga Padang Lua. Pelatihan ini dalam rangka mengurai persoalan produksi sampah di Pasar Padang Luar yang mencapai angka 15 ton di hari pasar.

Menurut Mahyeldi, pelatihan ini akan direncanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Peserta pelatihan nantinya adalah pemuda/i di Padang Lua.

"Pelatihan ini fokus pada upaya mengolah sampah organik jadi pupuk kompos," ungkap Mahyeldi dihadapan Bupati Agam Andri Warman dan warga Padang Lua, pada acara Safari Ramadan Pemprov Sumbar di Masjid Jami' Nagari Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Rabu malam.

Selama ini, sampah Pasar Padang Lua ini, dikirim Pemkab ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di Kelurahan Padang Karambia, Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh. Solusi ini, bagaimanapun membutuhkan biaya angkut yang tidak sedikit.

Baca juga: Gubernur Wacanakan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi jadi Nama Masjid Raya Sumbar, Ini Kata Ketua LKAAM

Belum lagi, alur pembuangan sampah dapat sewaktu-waktu terganggu jika TPA berhenti beroperasi. Bulan lalu misalnya, TPA Regional Payakumbuh ditutup sementara untuk perbaikan, berujung pada terhambatnya pengiriman sampah dari Padang Lua selama 3 hari.

Ditegaskan Mahyeldi, mengolah sampah adalah solusi berkelanjutan yang tidak hanya ramah lingkungan, namun juga memberi nilai tambah bagi warga.

"Nanti dia bisa diolah jadi tiga produk yaitu jadi pupuk organik, jadi pakan ternak dan jadi media budidaya maggot. Jadi, tidak ada yang terbuang percuma," kata Mahyeldi.

Selain pelatihan, Mahyeldi juga menyebutkan Pemprov, akan memberi bantuan berupa alat pencacah sampah agar upaya pengelolaan sampah tak berhenti hanya sampai pelatihan. Namun, berlanjut hingga penerapan.

Baca juga: Mudik Lebaran, Mahyeldi: Perbaikan Jalan Nasional yang Rusak Akibat Banjir Tuntas H-7

"Ini nanti dengan PMD dan Lingkungan Hidup, akan kita latih dan bantu alatnya. Kita bantu dengan pencacahnya, sehingga nanti bisa diwujudkan ketiga produk tadi," sebutnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: