Pedagang di 3 Pasar di Padang SIAP QRIS
PADANG (22/4/2022) - Pasar pada esensinya memegang peran penting dalam perekonomian. Tidak hanya sebagai tempat bertemunya pedagang dan pembeli, tempat yang menjual kebutuhan pokok, namun pasar menjadi salah satu tempat perputaran uang dalam jumlah yang besar.
"Meskipun saat ini telah banyak aplikasi yang memperdagangkan barang secara online, peran pasar tidak tergantikan," ungkap Kepala BI Sumatera Barat, Wahyu Purnama di Padang, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Wahyu saat peresmian Pasar Siap QRIS untuk Pasar Raya, Pasar Nanggalo dan Pasar Lubuk Buaya Kota Padang. Dikesempatan itu, juga diserahkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam rangka implementasi QRIS di tiga pasar tersebut.
Dikatakan, untuk mendukung peran pasar dan pedagangnya sebagai penggerak roda perekonomian, hal yang dapat dilakukan adalah mempermudah transaksi pembayaran dengan memperbaiki sistemnya dan menaikkan kelas pedagangnya.
Baca juga: BI Sumbar Optimistis, Tingkat Inflasi 2023 Menurun
Caranya, urai dia, dengan menyediakan transaksi non tunai untuk bertransaksi. Yang sebelumnya mungkin hanya ditemui di pasar modern, tapi kini pembayaran non tunai dapat diterapkan dimanapun.
Dijelaskan Wahyu, Bank Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan, telah menginisiasi program Pasar Rakyat dan Pusat Perbelanjaan Sehat, Inovatif dan Aman Pakai QRIS (S.I.A.P QRIS) di seluruh Indonesia sebagaimana diaplikasikan di Padang saat ini.
Yaitu, mengimplementasikan kanal pembayaran QRIS dalam ekosistem pasar, baik untuk transaksi pada pedagang pasar, pembayaran retribusi pasar dan lainnya.
"Kami sangat senang melihat perkembangan penggunaan QRIS pedagang hingga lebih dari 50% pedagang telah mengimplementasikan penggunaan QRIS sebagai kanal pembayaran utama yang digunakan di pasar," ungkap Wahyu.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi jadi Faktor Pemicu Inflasi Beras di Sumatera Barat
Dalam mengimplementasikan program S.I.A.P QRIS adalah dengan cara scan QRIS menggunakan aplikasi digital payment pada handphone, jaringan internet menjadi pendukung utama.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Optimalkan Penerimaan Pajak, Bapenda Padang Bentuk 2 Tim Khusus
- Pengembang Perumahan Pondok Indah Balai Baru Layangkan Pengaduan ke Polda Sumbar, Ini Pemicunya
- Sektor Pariwisata Sumbang PAD Padang Rp100 Miliar Lebih, Kontribusi Terbesar dari Pajak Restoran, Hotel dan Hiburan
- Hendra Irwan Rahim: Koperasi itu Enak Dibicarakan, Susah Dilaksanakan
- Ketua DPRD Sumbar Dukung Pelatihan Batik Lumpo ke Siswa SMK di Kota Padang