Satu Penumpang Microbus Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
PASAMAN BARAT (6/5/2022) - Satu unit micro bus dengan nomor polisi BA 7054 SU tertimpa pohon mahoni di jalan umum Jorong Batang Tipo, Nagari Lingkung Aur, Kecamatan Pasaman, Jumat. Satu orang penumpang tewas akibat tertimpa pohon.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pasaman Barat, AKP Yuliadi di Simpang Empat, mengatakan, kecelakaan itu terjadi ketika mobil tersebut melewati jalan yang ada pohon mahoninya.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi berawal ketika mobil yang dikemudikan Aidil Fajar (25) membawa penumpang Dilan Alfarizi (2) dan Yepno Riski (30) datang dari arah Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo menuju arah Simpang Empat.
Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba tertimpa batang pohon yang tumbang. Mengakibatkan pengemudi menderita luka-luka dan satu orang penumpangnya meninggal dunia di RSUD. Sedangkan kendaraan mengalami kerusakan cukup berat.
Baca juga: Balitbangda Pasbar Bawa Petani Gula Merah Sungai Aur Belajar ke Kabupaten Mukomuko, Ini Alasannya
Saat kejadian, evakuasi sopir dan penumpang dilakukan oleh tim gabungan Satlantas Polres Pasaman Barat, Basarnas, PMI, BPBD, TNI, pemadam kebakaran, masyarakat dan lainnya.
"Penumpang atas nama Dilan Alfarizi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan kondisi luka pada sejumlah bagian tubuhnya. Korban tidak sadar usai kejadian," ujarnya.
Kemudian, sopir mobil, Aidil Fajar menderita tangan kanan luka lecet dan dada terasa sakit serta Yepno Riski mengalami patah terbuka pada batang hidung dan kaki luka lecet.
"Saat ini korban telah mendapat perawatan di RSUD Pasaman Barat di Jambak," katanya.
Baca juga: Sekda Pasbar Pimpinan Rapat Persiapan Penilaian Lomba PKK Berprestasi Tingkat Provinsi
Sedangkan kondisi mobil itu mengalami kerusakan kaca depan pecah, lampu depan pecah dan bagian depan ringsek. (pl1)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Alpukat dari Nagari Giri Maju Pernah Pasok Kebutuhan Sea Games, Kini Diserang Hama Kutu Putih
- Letakan Batu Pertama di Luhak, Nevi Harapkan Masjid Tak Sekadar Tempat Ibadah
- BMKG Peringatkan Potensi Ancaman Longsor dan Banjir Bandang Pascagempa Pasaman Barat
- Kunjungi Pasaman Barat, Mensos Risma Contohkan Pemasangan Tenda Pengungsi Berbasis Keluarga
- Terjadi 38 Kali Gempa Susulan di Pasaman Barat, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 14 Hari