Puluhan Rekening Nasabah Bank Nagari Dibobol, Kartu ATM Magnetic jadi Alibi, Korban: Sudah Chips
Ilustrasi.
PADANG (7/5/2022) - Korban pembobolan rekening nasabah Bank Nagari terus bertambah. Mulai dari profesi ASN, tenaga medis, swasta dan profesi lainnya. Jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan orang.
"Rekening saya dibobol sebanyak 6 kali penarikan dengan total uang yang disikat sebesar Rp10 juta. Modusnya, mentransfer dengan nominal tertentu hingga batas limit yang diperbolehkan," ungkap Andri Besman, salah seorang korban saat dihubungi Sabtu sore.
Menurut Andri, pembobolan ini diketahuinya saat masuk notifikasi melalui pesan singkat (SMS) ke handphone pribadinya pada Kamis (5/5/2022) pukul 08.03 WIB.
Metode pembobolan serupa, juga dialami seorang dokter yang meminta namanya tak disebutkan. "Tiba-tiba saja pada Jumat dinihari, masuk notifikasi ke handphone saya tentang adanya penarikan uang hingga belasan juta rupiah," ungkap dokter yang bertugas di salah satu puskesmas di Padang itu.
"Tentunya saya langsung yakin ada pembobolan rekening. Karena saya baru saja bangun pada Jumat dinihari itu," ungkap dia.
Hal serupa juga dialami seorang ASN Bapenda Kota Padang. "Ludes ditarik gaji ke-13 dan gaji bulan ini serta sedikit tabungan uang yang tersimpan sebelumnya," kata ASN yang juga meminta identitasnya tak diungkap.
Ketiga korban ini memastikan, kartu ATM-nya sudah menggunakan teknologi chip. Bukan lagi magnetik strip.
Pesan Template
Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, Idrianis ketika dikonfirmasi, hanya membalas dengan memberikan pesan template seperti yang sudah beredar di berbagai grup whatsapp.
Berikut bunyinya:
Asslamualaikum
Ysh. Bapak / Ibu
Sehubungan adanya laporan nasabah terkait pembobolan ATM Bank Nagari mereka, maka utk mengantisipasi kejadian lainnya Bank Nagari sudah memblokir transfer dan tarik tunai yang dilakukan di Bank lain yang menggunakan kartu Magnetic Stripe.
Untuk sementara kartu Magnetic Stripe hanya bisa dilakukan di ATM Bank Nagari saja. Kartu yang ada Chip tetap bisa bertransaksi seperti biasa
Insya Allah nasabah yang terkena dampak akan menjadi prioritas Bank Nagari untuk menyelesaikannya, rekening mereka di Bank Nagari aman.
Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
Jika ada yang terkena dampak akibat kejahatan Skimming Kartu ATM agar melapor ke Bank Nagari terdekat atau Call Center 150234
Terimakasih atas perhatian & kerjasamanya.
Apa yang harus dilakukan nasabah jika mengalami hal serupa, Idrianis menjawab, "Silahkan melapor ke kantor bank nagari terdekat atau call centre Bank Nagari."
Dengan maraknya pembobolan rekening ini, Idrianis menyebut, belum ada indikasi terjadinya penarikan dana besar-besaran oleh nasabah Bank Nagari.
"Kami telah mengedukasi nasabah untuk senantiasa mengganti PiN ATM-nya secara berkala," terang dia.
"Kita juga berharap, jangan sampai terjadi rush terhadap bank daerah kebanggaan masyarakat Sumbar ini," harapnya. (kyo/vri)
Install aplikasi Valora News app di Google Play
Bio Farma Berbagi Ilmu ke Peserta Workshop Vaccinology for Clinical and Public Health Practice
Dialog dengan Praktisi Pers, Hj Nevi Zuairina Deklarasikan Kembali Maju di Pemilu 2024
Pecandu Lem dan Pelaku LGBT makin Meruyak, Supardi Minta Pilar Pilar Sosial Bergerak
DPRD Yakinkan Gubernur, Ranperda Perhutanan Sosial Sudah Sesuai RPJMD Sumbar 2016-2021
PDM dan Aisyiah Agam Dikukuhkan, Andri Warman Diberikan Kartu Pengenal Muhammadiyah
Gubernur Riau akan Terima Penghargaan Pendidikan Vokasi dari Kemendikbudristek
Gubernur Riau Terima PWI Award 2023, Syamsuar: Pemerintah Butuh Insan Pers Perangi Hoaks
PDM dan Aisyiah Agam Dikukuhkan, Andri Warman Diberikan Kartu Pengenal Muhammadiyah
Gubernur Riau akan Terima Penghargaan Pendidikan Vokasi dari Kemendikbudristek
Gubernur Riau Terima PWI Award 2023, Syamsuar: Pemerintah Butuh Insan Pers Perangi Hoaks
Bio Farma ajak Warga Medan untuk Deteksi Dini Kanker Serviks
Ribuan Orang Hadiri Bukittinggi Bershalawat, Ini Kata Andre Rosiade