Reposisi Potensi Pariwisata Bukittinggi, 50 Praktisi Dilatih Branding dan Digitalisasi Pemasaran

Senin, 23 Mei 2022, 17:14 WIB | Wisata | Kota Bukittinggi
Reposisi Potensi Pariwisata Bukittinggi, 50 Praktisi Dilatih Branding dan Digitalisasi...
Wako Bukittinggi, Erman Safar memberikan arahan pada pelatihan Digitalisasi, Branding dan Pemasaran pada Desa Wisata, Homestay, Pondok Wisata, Kuliner, Souvernir, Fotografi, Senin. (hamriadi)

BUKITTINGGI (23/5/2022) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengajak seluruh elemen masyarakat, konsisten menjaga warisan budaya tak benda, selain menjaga keunikan aneka destinasi wisata di kota seluas 25 Km persegi itu.

"Beberapa produk kuliner khas Minang khususnya Bukittinggi, banyak yang lebih populer dikemas oleh etnis lain. Mereka menikmati hasil dari warisan produk peninggalan nenek moyang kita itu. Contohnya Kripik Sanjai yang saat ini lebih dikenal dengan nama Keripik Balado," terang Erman, Senin.

Pernyataan Erman itu disampaikan saat memberikan arahan pada pelatihan Digitalisasi, Branding dan Pemasaran pada Desa Wisata, Homestay, Pondok Wisata, Kuliner, Souvernir, Fotografi. Pelatihan ini dibiayai melalui Dana Pelayanan Kepariwisataan (DAK) Non Fisik Tahun Anggaran 2022.

Menurut Erman, sebenarnya Keripik Balado atau Keripik Sanjai itu, merupakan produk khas anak nagari Bukittinggi. Faktanya sekarang, yang populer itu adalah Kripik Balado merk Christin Hakim, Sirley dan lainnya yang bukan buatan penduduk Bukittinggi.

Baca juga: Seminggu Liburan Idul Fitri 1445 H, Bukittinggi Raup PAD Rp2,2 Miliar

Kegiatan ini juga dihadiri Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Hendry dan jajaran staff. Pelatihan ini diikuti puluhan peserta dengan menghadirkan narasumber serta jajaran dari Dinas Pariwisata pada tanggal 23-25 Mei 2022 nanti.

Kembangkan Seni dan Budaya

Menurut Erman Safar, Bukitttinggi mempunyai nilai jual tersendiri dibandingkan dengan daerah wisata lainnya di Sumatera Barat. Keunggulan kompetitif ini, masih belum dimanfaatkan secara optimal, dalam melayani kebutuhan wisatawan yang datang berkunjung.

"Usai lebaran Idul Fitri 1443 H ini, alhamdulillah anak-anak muda Bukittinggi sudah mulai muncul ke publik untuk menampilkan skill dalam menghibur pengunjung. Salah satunya atraksi kesenian yang diketuai Ted Ramnes," ujarnya.

Baca juga: Erman Safar Bagikan Bansos Triwulan II 2024 Sebesar Rp2,4 Miliar, Diterima Tunai oleh 4.333 RTS

Selain itu, terang Erman Safar, Pemko juga mencoba untuk menggerakkan komunitas berbasis anak nagari dan komunitas milenial untuk meramaikan agenda seni dan kebudayaan.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: